PerjalananNafsu Polis (1) ~ Gay Malay Story Perjalanan Nafsu Polis (1) Jalan kat dalam KL biasanya pagi subuh tak banyak kereta. Sepanjang minggu ni, aku kena bertolak awal sebab duti pagi. Tugas pagi tu, aku kena jaga trafik dekat area Jalan Hang Tuah seawal pukul 7.

Pengalamanku pertama dengan seorang polisi muda, sungguh aku terpesona dengan dia, Ini kisah nyata gw dengan polisi muda, entah kamu percaya atau tidak itu terserah anda, pokoknya ini benar-benar terjadi pada diri gw Langsung saja ceritanya Perkenalkan nama gw Yudi, umur gw 17th, gw sekolah di salah satu sekolah swasta yang ada di surabaya, Pada suatu Hari gw belajar di kelas bersama tmen2, sungguh sangat bosan, karena mata pelajarannya yang sangat tidak aku sukai, mapel itu adalah MATEMATIKA, bel pulang blm terdengar, celotehan guru yang membosankan itu terus menerus terdengar di telingaku, beberapa saat kemudian bel pulang berbunyi, aku bergegas ke parkiran dan menyalakan sepeda motor gw, dan sedang berjalan aku berfikir untuk berjalan jalan untuk mencuci mata, gw jalan-jalan untuk meihat polisi yang sedang digembleng oleh pelatihnya, sungguh indah body yang sixpack, badan tinggi, dan tak luput juga dengan tinggi badannya, aku terpesona melihat polisi-polisi muda yang digembleng itu, sudah cukup lama aku melihat polisi yang sedang digembleng, aku pun pulang, dan sesampainya dirumah aku bergegas untuk mandi, dan dikamar mandi itu aku ngocok dan aku membayangkan disodomi oleh polisi muda, setelah aku mandi aku bermain hp sampai malam, dan aku tak terasa sehingga aku tertidur pulas dikamar Keesokan harinya pada hari minggu aku sangat bosan dirumah, dan aku tujukan untuk berenang dan berjalan-jalan ke mall sendirian, di kolam renang sungguh aku tidak berkonsentrasi kasrena banyak brondong-brondong yang hanya memakai celana selutut dan telanjang dada, kontol mereka tercetak semua, aku berenang hanya untuk melihat pemandangan bagus itu, sudah cukup lama aku berenang, sehingga aku memutuskan untuk pergi ke mall sendirian, dan sesampainya di mall, aku suntuk karena aku ke mall hanya untuk berjalan-jalan saja, dan hanya membeli makanan di restoran mall itu, sesudah itu aku pulang, Diperjalanan pulang, ada seseorang melambaikan tangannya di samping jalan, dan akupun berhenti, ternyata dia adalah orang muda yang badannya gempal, tinggi, kulitnya sawo matang, aku bertanya "Iya bang, ada apa ya ?" dan orang itu menjawab "Dek, boleh nebeng gk ?" lalu kujawab lagi "Boleh aja bang, emang mau kemana ya bang ?" dan orang muda itu menjawabnya "Aku mau ke kost an dek, di Daerah *****, emang searah ya dek dengan yang kamu tujui?" dan akupun menjawab "Ohhh kebetulan sekali bang itu searah dengan rumahku bang, Ayo bang segera naik ke sepeda akan kuantarkan bang, tapi gaperlu bayar ya bang, aku ikhlas kok " dan soerang muda itu segera naik ke sepedaku dan berkata "Oke dek, halah jadi sungkan aku kalo gak bayar, gakpapa juga, nanti sekalian temenin abang di kost an ya" dan aku menjawab "Okee bang" Dan sesampainya di kost an pemuda itu, dia mempersilahkan untuk masuk di kost annya, dan aku terkejut melihat kost nya ada baju polisi yang ketat-ketat itu, didalam benakku "Apakah pemuda ini Polisi ya ?" sambil memikirkan itu aku dipersilahkan duduk dikursi yang ada didekat ku, dan segera aku duduk, pemuda itu meletakkan barang yang dibawanya sambil berkata "Dek mau minum apa ? Dan makannya apa ? lalu kujawab "Tidak usah repot-repot bang, aku habis makan tadi" lalu pemuda itu berkata "ohh oke dek kalau gitu, tunggu disitu dulu ya" lalu kujawab lagi "Okehhh bang!!!" setelah itu pemuda itu berganti baju dengan baju singlet superketat, aduhhhh bodyynyaaaa *, dan memakai celana diatas lutu yang sedikit gomborr itu, jendolannya terlihat jelas, besar juga jendolan pemuda itu, pemuda itu mengajakku ngobrol "Oh iya dek, perkenalkan namaku Iqbal, aku ngekos disini karena aku menjadi siswa SEBA deket sini dek" lalukujawab "Ohh iyabang, namaku Yudi, aku masih skolah dan kelas 2mau naik ke kelas 3 bang hehehehe" sambil dalam batinku "Mimpi apaya aku semalam bonceng polisi muda ini" lalu bang iqbal itu menanyaiku lagi "Oh ya dek besokkan tanggal merah ya, gmna kalau kamu tdur disini buat temen abang ngobrol juga dek" Aduhhhh jadi gk konsen jawabnya "Iya bang, Emm gmna ya bang bntar ya bang aku mau hubungi ortuku dulu" sambil aku ngotak ngatik hape, akubilang ke ortuku aku mau nginep dirumah temenku soalnya besok ada acara latihan senam dan ortuku ngizinin, lalu aku bilang ke bang iqbal "Oke dehh bang aku mau nginep disini baut hari ini bang" "Sip lah kalau begitu" sahut bang iqbal, Setelah lama berbincang-bincang bang iqbal mengajakku nonton VCD, aku disuruh bang iqbal ambil kumpulan VCD bang iqbal di bawah meja, sambil aku mengambilnya bang iqbal mempersiapkan TV dan DVDnya, lalu bang iqbal bilang kepadaku "Dek tolong ya jaga rahasia" "Jaga rahasia maksudnya bang ?" sahutku, "Udahlah dek jaga rahasia, pasti nanti kamu juga menikmati filmnya" "Okeh deh bang hehehehe" jawabku, Ternyata eh ternyata bang iqbal mengambil salah satu VCD yang bergambar SEX, dan segera bang iqbal memutar VCD itu, bang iqbal berkata "Tenang ya dek, pokoknya kamu harus bisa jaga rahasima eh maksutku rahasia" sambil bercanda sedikit aku bilang "Siap deh bang, aku akan jaga rahasimamu" bang iqbal senyum kepadaku, dan senyumnya itu aduhh aku jadi nge-fly, setelah itu VCDnya diputar o;eh bang iqbal, segeralah aku duduk dibawah dan bang iqbal mendekatiku. Sudah 30menit, ternyata aku merangsang, kontolku sudah ngaceng berat, dan aku elus-elus kontolku, kata bang iqbal "Ngocok aja gpp, dan tenang aja kan kita sudah janji buat jaga rahasima" tanpa babibu aku copot celanaku se lutut lalu aku ngocok perlahan sambil menikmati, dan disusul oleh bang iqbal juga merangsang karena lihat bokep itu, lalu bang iqbal mengelus elus kontolnya yang sudah tegang dibalik celananya, dan jendolannya itu super besar malahan, dan perlahan lahan bang iqbal mecopot celananya, dan sekarang bang iqbal dalam posisi tanpa celana dan memakai singletnya yang super ketat itu, dan kontolnya yang sudah ngaceng berat sepanjang 23cm dan berdiameter5cm itu dikocoknya, lalu bang iqbal berkata kepadaku "Dek mau nggak megang kontol abang ?" aku kaget sekali lalu aku jawab "loh bang ? apa abang ga normal ? aa..aaku masih normal bang" sahutku sambil bohong, "Udahlah dek jangan bohong, kamu gay kan ? aku tahu tadi kamu memandangi jendolan kontolku pas pertama kamu kesini tadi, aku juga gay kok dek tenang aja lah" lalu sahutuku "loh ternyata abang gay ? okelah kalu gitu" setelah itu aku pegang kontol panjang dan besar itu, pertama aku elus-elus kontol bang iqbal, dan setelah itu aku kocok, kukocok kontol bang iqbal lalu lobang kontol bang iqbal mengeluarkan cairan bening tak salah lagi ternyata itu precum, setelah itu aku emut kontol bang iqbal, wuih rasanyaaa bener-bener sesak nih mulutku, bang iqbal sangat menikmati kontolnya yang sedang aku emut itu, precumnya mengalir terus menerus dan aku telan habis habisan, lalu bang iqbal menyuruhku berhenti sejenak, bang iqbal sudah tidak nafsu lagi melihat VCD BOKEP itu, ia mematikannya, setelah itu dia menuntunku ke kasurnya. Setelah sampai dikasurnya, bang iqbal dengan kerasnya menelanjangiku, lalu dia menyuruhnya untuk mengulum kontolnya, dia posisi berdiri lalu aku emut kontolnya itu, dan rambutku dijambaknya, lalu kontolnya dimaju mundurkan dimulutkan dengan cepatnya, bang iqbal sangat menikmati sodomannya dimulutku, tak lama lagi bang iqbal mengejang, kontolnya berdenyut-denyut dengan cepat dan bang iqbal berkata "Dekk aku mau keluarr,, telen ya pejuhku, jangan sampai tumpah!!!" lalu pejuh bang iqbal keluar dan aku telan habis habisan, sekitar 10x crooot peju bang iqbal didalam mulutku, dia mengerang kenikmatan, lalu dia menyuruhku tidur dikasur, dengan sigapnya dia langsung mengemut kontolku yang sudah tegang daritadi, dan sudah mengucurkan precum dengan banyak sekali, aku sangat menikmatinya, tak hanya kontolku yang diisep, dari perutku lalu pentilku, dan tak jarang juga kami bercipokan satu sama lain, sambil itu aku elus dada bidangnya dan pentilnya aku cubit-cubiti, lalu aku disuruh posisi seperti kambilng, dan aku menuruting, dia mengulum anusku sambil mengocok kontolku, tak lama aku bilang ke bang iqbal karena aku sudah tak kuat lagi aku memuntahkan lahar putih yaaitu peju, CROOOT.. CROOOOT....CROOOOTT dengan sigapnya tangan bang iqbal menadahi pejuhku itu, dengan 7x muncratan, setelah itu bang iqbal bicara kepadaku, "Dek bolehkah aku menyodomimu?" "Loh bang aku belum pernah sampai situ, aku takut bang, pasti rasanya sakit sekali, tak salah kontol bang iqbal segede itu?" sahutku, lalu bang iqbal berkata lagi "Ahhh gpp dek, paling" sakitnya cuman diawal, lama kelamaan pasti nikmat" lalu aku jawab"Okehdeh bang tapi jangan keras2 ya" dan dia mengangguk sambil senyum, aku kocok sebentar kontol bang iqbal, sungguh hebat dia, setelah beberapa menit sudah mengeluarkan pejuh, kontol itu sudah tegang lagi, dia melumuri kontolnya dengan pejuhku yang ada ditadahan tangannya, ternya bang iqbal pintar juga ya, gk pake kondom tapi menggunakan pelumat pejuh, dan dia mengoleskan pejuhku ke anusku. lalu perlahan dia memasukkan kontolnya kedalam anusku, sungguh perih sekali anusku, sehingga aku tak bisa menahan rasa sakitnya, dibungkamnya mulutku oleh bang iqbal, dia menahan dulu kontolnya didalam anusku, saking sempitnya lobang anusku dia sampai merem melek dan desahan nya sudah mulai bereaksi,setelah beberapa menit dia memaju mundurkan kontolnya didalam anusku, benar yang dikatakan bang iqbal, hanya diawal yang sakit lama kelamaan nikmat sekali, dengan cepatnya dia memaju mundurkan kontolnya keringat bang iqbal berkecucuran, laulu aku mengelus-elus badannya uhhh sungguh nikmat sekali. Setelah bang iqbal pegel dengan posisi berdirinya dia mencabut kontolnya lalu di tidur terlentang lalu aku masukkan kontolnya bang iqbal ke dalam anusku, dan aku menghadapinya, dia merem melek dan menarik-narik kontolku, cukup lama kita mengentot akupun merasa mau keluar lagi, lalu aku mengeluarkan pejuh lagi dengan muncratan 5x, dan bang iqbal menjilati pejuhku yang tumpah di perutnya dengan tangannya, setelah itu bang iqbal duduk dan kita berhadapan sambil ngesex, tak luput aku goynangkan pantatku dan bang iqbal sangat suka yang aku lakukan pada dirinya sekarang, dan kitapun berciuman menukarkan air liuar satu sama lain, dan tak lama kontol bang iqbal sudah terasa berdenyut denyut, lalu bang iqbal mangap sambil mengucapkan AHHH.. AHHH. AHHHH. tak kuduga dia mau muncratkan pejuhnya, lalu aku bilang, "Mun. muncratkan sssaa sajja dii dalam bangg arrrggghhhh" tak segan segan bang iqbal memlukku dengan kuat sampai sampai aku tdk bisa menarik nafas dan dia memuncratkan pejuhnya di dalam, lalu dia OHHHH MY LOVE, FUCCKKK!!!. dia sangat senang, tetapi sengaja kontolnya gk aku cabut agar pejuhnya didalam agak lama. bang iqbal bilang kepadaku "Sungguh lobangmu sangat sempit, kontoloku sangat senang pada pantatmu say, dan kontolku sekarang sudah tidak pegel" lagi, kamu mau jadi pacarku?" lalu aku jawab "kontol bang iqbal juga sangat memuaskan aku, aku mau bang jadi pacarmu, tapi janji ya bnag jangan tinggalin aku!" lalu bang iqbal menjawab "Iya say, aku akan mencintaimu dengan setulus hati, ayo kita tidur, tapi jangan lepaskan kontolku say, biar dia lepas2 sendiri" "iya bang, bsok kita bagi pin bb ya bang" sahutku, "oke sayang, yok kita tidur" ayok bang sahutku TAMATT!!!!! Kalau mau coments silahkan gays! Gw akan berbagi cerita lagi, kalau kalian mau berbagi ceritamu ke blog ini, kirimkan cerita sex gay mu ke achmadzunaedi19 bakal gw post gays TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG

KeperkasaanJuragan 'Ngentot Pembantu-Pembantu Binal'. Posted: March 19, 2011 in Dear Diary. Tags: 17 Tahun, Cerita Panas, Cerita Seru, Cerita Sex, Pengalamanku. 28. Di sebuah rumah di kota P, terdapat laki-laki muda yang masih single. Pria tersebut bernama Bonsa (samaran).

Saya ingin mengirimkan cerita sahabat saya bersama seorang polisi . Kejadian ini benar benar terjadi,, beberapa nama dan lokasi saya samarkan. Perkenalkan nama Aku Rizki , berat 58kg tinggi 167. Perawakan ku biasa aja . Muka sih alhamdullilah yah ha.. ha.. banyak yang bilang manis + keren hi.. hi… Aku gay sejak kelas 1 smp, Penyebabnya ulah temen ku yang suka nempelin penisnya di pantat ku, Apa bila aku sedang menungu ketika mengerjakan tugas disekolah. Maklum soalnya orang bilang pantat ku semok, pada kenyal katanya he.. he.. Akibatnya aku ketagihan deh digituin temen ku si Cevi,, tapi aku berontak apabila dia nempelin penisnya, padahalkan aku pengeeen banget. Aku sekolah di SMP favorit di kabupaten Galendo bagian Utara yang ada di jawa barat. Aku sekarang masih kelas 3 SMP yang mau menghadapi Ujian Nasional. Aku mau cerita setahun lalu Tepatnya saat musim hujan kaka kelas ku yang pengayaan pemantapan materi menjelang UN di sekolah. Hari itu kira kira bulan Maret 2012 hujan gedeeee banget. Apesnya aku di sekolah sendiri, cuma sama guru piket + penjaga. aku emang dikenal cowo aktif di sekolahan. Waktu itu jam 5 sore, Aku abis nanyain soal kegiatan sekolah menjelang akhir tahun sama guru tersayang ku Pak Ghan , dia guru TIK umurnya kira-kira 38 tahun punya anak 2 orang, rambut plontos seksi deh, apalagi waktu dulu main futsal bareng si pak guru ga pake baju cuma di kolor doang . Otomatis itu badan nya yang gemuk atletis gemuk tapi atletis gimana tuh haha pokonya berisi bulu yang dari selangkangan ampe dada keliatan tipis Aaaaaaaah… tidak konsen deh tuh main bolanya. Soalnya yang di bawah udah tegangan tinggi . Nah sore itu aku nunggu ujan reda di gerbang sekolah. Hmmmm.. mana dingin terus lapar lagi. Mau maksain takut sakit, kan lagi gencar-gencarnya gitu ulangan, praktek, sama UKK . Udah setengah jam aku nunggu sama motor matic vario ku. Si pak ghani juga nawarin nganter sama mobilnya tapi kan aku bawa motor . Tuh kan nyesel aku bawa motor .. Tiba tiba turun seorang cowok dari bis Budiman. Gila ganteng nya, Tinggi badannya berisi, mirip Deny Sumargo si pebasket sexi itun lo .. Dia pun langsung lari ke gerbang sekolah tempat aku nunggu hujan reda. Dia bawa tas ransel besar sama satu kantong yang besar pula . Kayak nya mau pulang kampung . Ko Aku jadi grogi gini nih liat si ganteng . Dia pun celingak celinguk nyari taksi kayanya. Yah… mana ada taksi disini. Bego lo haha! Ojeg juga tidak ada . Dia pun jalan kearah ku.. “eh maaf dek ,, kalo mau ke alamat ini dimana yah ?” kata si ganteng sambil ngeliatin alamat yg ada di BB nya . ” Mmmmm ,, eh , ii ni ,, di dekat SPBU bang ” aaaaa gila, aku gugup, Mati deh ! “hmmm,,, jauh Tidak?..” Tanyanya lagi “5km lah dari sini” kata ku “hmm kalo disini ojeg sudah tidak ada ya?” “udah ujan bang ,, jadi pada pulang” “mmm,.. tidak ada angkutan lain yah dek?” “kaya nya tidak deh , harus nunggu hujan reda , sampi tukang ojeg nya dateng bang” “hmm iya deh , makasih yah dek , ngmong2 kamu pake baju sekolah , ko belum pulang?” “ehhh, ini abis ada tambahan bang , mau maksain takut sakit , kan bentar lg ada ujian kenaikan kelas ” “oh , iya deh” nah kan gw udah lancar ngomong sama dia .. Udah itu kita pun saling diam.. Hmmmm ngomong dong bang ,, kangen sama suaranya yang merduu . Pas maghrib ujan reda,, yeee. Aku pun pamit mau pulang ,, terpaksa deh harus pisah sama pangeran ku . udah menstarter motor pas mau jalan eh,, dia nyetop ku. “eh dek,, bisa anterin ga ke alamat tadi , soalnya ojeg kan tdk ada Abang ongkosin deh” pinta dia Dalam hati “tidak dibayar juga aku ikhlasss” “hmmm ayo bang, sekalian juga saya mau beli bensin , tapi tidak usah di ongkosin , kaya ojeg aja . Haha ” ” iya deh ,, yo mumpung reda , ini tas boleh kan disimpen di depan?” “boleh lah bang” terus dia naik motor aku sambil nyimpen tuh tas gede .. Udah itu dia pegangan di pinggan aku .. Kakinya juga nempel di paha ku, berasa lagi di peluk dia nih . Gimana jika aku sama dia ngedetht ahhh ga mungkin banget kayanya.. Pokonya kaya disengat lebah deh . Angeeet haha. Ketika di belokan ke rumah dia hujan turun lagi, yah aku keujanan sama dia . Untung cepet sampai ke alamat dia . “dek turun dulu ayo nanti sakit kalo maksa hujanan” dia pegang tuh tangan ku, aku pun ikut ke dalem, gila tangan kekar itu pegang tangan ku. “hmm maaf ya dek kamu jadi kejebak ujan lagi disini” “iya bang tidak apa-apa udah harusnya gini kali” “iya,, kamu masuk aja yu ke kontrakan abang, tapi tunggu dulu ya abang mau ambil kuncinya di pemilik kontrakan ini” Diapun pergi ke rumah induk yang sepertinya punya pemilik kontrakan ini . Udah bincang-bincang sedikit diapun kembli ke hadapan ku . ” yuk dek masuk” “iya bang” wah kontrakannya rapih banget. Tapi ko banyak foto polisi, tapi bukan dia. “eh bang , ini kontrakan siapa sih?” “ini punya temen abang dek, dia pindah tugas ke Semarang , jadi yah dikasih aja ke abang , soalnya kita sodara,, eh nama kamu siapa? Dari tadi belum kenalan . Hehe ” dia senyum. Manis banget, Gigi nya rapih putih. “saya Rizki bang , abang sendiri ?” “abang namanya Andri , pindahan dari Tangerang , abang sekarang kerja di Polres dek ” ohhh jadi dia polisi toh ,, pantes aja tubuhnya kekar , tapi bagusan jadi model deh, kan mukanya seksi gitu haha . “oh iya bang” “abang beres2 dulu yah ,, kamu mau nunggu disini ? Nonton tv ” “mau ke toilet aja bang , dimana ya?” “oh ayo deh , abang jug abaru tau tempat ini ” toilet nya ada di dapur, Gede juga kontrakan ini, satu kamar, ruang keluarga yang dipisah tembok sama dapur. “hmm tuh dek, pinggir kulkas” “iya makasih bang” masuk deh aku ke toilet , udah tidak tahan antara pengen kencing sama ngeluarin sperma nih. Haha… wah pas dikeluarin si penis ku sudah ngaceng ful 14cm .. Mau di kocok takut kelamaan nati aja deh dirumah sambil bayangin bang andri lagi ngentotin aku haha.. Bruuuuy , udah aku siram. Diluar hujan masih deras .. aku juga udah solat, dia yang jadi imam . Kalian tau lah pas lagi rukuk atau sujud aku liatin terus pantat nya yang semok . Otomatis kan aku solatnya tidak khusu haha… Tapi aku anggep aja udah. di tv plasma ini tidak ada acara yang rame , cuma acara talkshow di stasiun televisi. Aku juga sudah hubungi orang rumah kalo aku kejebak ujan di rumah temen . Si pak polisi lagi mandi.. ku bayangkan aja gimana lekuk tubuh dan pistol punyaan dia haha .. Adzan isya juga udah kedengeran tapi ini ujan masih awet aja .. Bete juga sih aku harus nunggu, tapi syukur banget kan sambil nunggu sambil ngobrol sama si abang. Dia pake training item + kaos polo belang .. Hmm ternyata umur dia baru 26, asalnya sih dari bandung , tapi lama di tangerang banten katanya. Perlu aku kasih tau juga kalo dia udah 2thn JOMBLO’ masa sih ? Orang ganteng + baik gitu masa tidak ada yang mau,, atau jangan-jangan dia sama kaya aku haha .. Ga mungkinlah diakan manly banget .. Gimana rasanya cowok kaya dia jomblo 2thn ,, kalo lagi horny pasti dia nyewa lonte atau main sabun. Huh.. Nih aku kasih pantat aku aja … Masih perawan ko bang haha . Nah yee jam setengah 8, hujan reda. Aku siap-siap mau pulang. Dia juga bilang trima kasih ke aku, dan minta pin bbm aku buat kontekan , soalnya dia belum tau daerah disini. “kamu janji ya dek , nanti minggu maen kesini , nanti kita jalan-jalan. Biar abang yg neraktir okeh?” “oke bang ,,, nanti invite ya bbm ade ” “sipppp de” ucap dia sambil nepuk pundak ku.. Serasa punya abang beneran aja nih. Di rumah aku udah nuntasin ngocok haha.. Gila deh pokonya,, ampe 7x CROT.. Jam 9 bbm ku bunyi.. Eh ternyata dari si abang andri . Dia invite aku. Langsung deh ku accept aja. Kitapun bbman ngebahas daerah ini + kehidupan masing2 . Briptu Andri Aryanto iya de, yang nyenyak ya tidurnya Rizki Dandi SG nama kontak bbm ku , Rizki Dandi Sudrajat nama asli ku, kalo G itu aku maksudin buat Gay haha oke bang .. Abang juga yah ,, mimpi indah .. Hihi Briptu Andri Aryanto iya , moga mimpiin kamu haha . Sumpah deh bikin jantung ku melayang haha Rizki Dandi SG haha bisa aja bang .. Udah ah BYE ! Haha Briptu Andri Aryanto Bye juga ade maniskuu . Haha ah tidak tau deh rasanya, aku yakin dia pasti bercanda . Diakan udah ahlinya jail .. Minggu pagi ini aku udah siap-siap mau jalan-jalan sama bang andri . Rencananya kita mau nonton . aku mengenakan celana Kick Denim , kaos panjang warna item putih + sepatu casual . Sudah ganteng kok. Aku ngomong sendiri di depan cermin. Haha.. Pas aku dateng ke kontrakannya, dia lagi manasin motor CBR merah . “wah bang motor dari mana nih?” “kemarin dikirim sama si papih ,, hehe kesananya naik ini aja yah ?” tawar bang andri . Lah pasti aku mau dong , soalnya kan itu jok motor sempit ,, jadi aku bisa meluk dia saat lagi kenceng. “iya bang hehe , motornya disimpen di dalem yah ?” “iya ,, gih ” kata dia sambil senyum ke aku. Diiih aku jadi tambah GR aja .. Dijalan dia nyuruh aku meluk dia.. Ya ku peluk saja.. hangat.. yg dibawah juga ngaceng .. Hehe Pas nyampe di mall kita langsung naik ke lantai atas dan pesen tiket . Kita nonto film The Robots . Eh pas di dalem dia ngerangkul aku ke tempat duduk di barisan ke 5 dari belakang . Kenapa tidak di ujung sih bang , kan bisa pegang2 haha.. Film ini ternyata menceritakan tentang robot yang membunuh para kawanan teroris . Wah banyak darah deh di film nya . Aku tidak ceritain semuanya, pokoknya dia itu perhatian banget dengan ku.. Jam aku nyampe di kontrakan dia . aku sudah siap-siap langsung pulang , tapi dia nawarin aku buat nginep . Yah ko tidak kemarin malem minggu aja ngajaknya . Kan besok sekolah . “hmmm, besok sekolah bang, lain kali aja yah” “iya deh, tapi janji yah mau nginep, abang juga besok udah mulai kerja di polres . Doain ya dek” “iya bang” udah sebulan aku kenal sama bang Andri . Dia libur cuma hari Sabtu sama Kamis saja .. aku makin curiga aja sama dia .. Soalnya dia suka meluk+ngeliatin aku jika lagi main di kontrakannya . Alesannya sih , kangen sama adiknya yang masih kelas 1smp . Emang enak sih , tapi aku kan tidak bisa nyesuain diri aku. soalnya pisang ku suka berdiri .. Haha terus tiap hari dia juga suka bbm atau nelpon aku, nanya udah makan lah mandi lah belajar dll . Perhatiaaaaan banget deh . nah pas malem minggu itu aku nginep dirumahnya . Dia cuma pake celana pendek , dan kaos putih tipis . Itu puting susunya nyetak banget . Merah seksi .. Huaaaaah pengen ngocok deh . Kita ngobrol segala macem ampe ke hal intim segala . “eh dek kamu belum punya cewek yah ?” tanya bang andri “belum bang hehe ” “kenapa ? Kamu kan ganteng, masa ga ada yang mw sama km” “ye suka-suak ade dong mau pacaran atau ngga,, abang juga jomblo hehe” ucap ku sambil ngejulurin lidah . “iya yah .. Kalo abang jomblo kamu jomblo kita jadian yu dek hahaha” DEG ,, ini bercanda atau beneran sih bang ,, ahhh dilema aku! “haha gila lo bang” Tiba-tiba si bang Andri pegan kedua tangan ku. “serius dek,, abang suka sama kamu,, abang tidak bercanda .. ” Rasaaaanya seperti di bom nuklir isi cinta deh tubuh ku. Jawab gimana ini gimanaaaa ? “HAH? Jadi abang gay?” “iya dek,, kamu gay juga kan?.. Abang sering liat kamu suka ngintip2 selangkangan abang, terus kalo abang peluk kamu,, penis kamu juga berdiri” ahhh gawat, jadi dia tau kalo aku suka ngaceng kalo deket dia .. Arrrrrghhhh gawat ! “nggg nggga kok bang” “udah deh dek.. Abang sayang sama kamu, abang pengen ngejagain kamu,, kamu bikin hari-hari abang lebih ceria dek blablabla ” dia bicara segala macem .. Panjang pokonya .. Tiba-tiba di nyium bibir ku.. Bibirnya yang tipis memagut bibir ku,, aku diam sediam diamnya . Lidah dia nyoba masuk ke mulut ku. First Kiss aku lakuin sama cowok ganteng kaya dia ,,, ahhh amazing ! Akupun percaya kalo dia gay .. Terus ku coba ngimbangin ciuman dia di mulut ku.. Lidah kita saling sedot menyedot. Ludah ku aja di telan .. Aku juga nelan ludah dia .. Oh pangeran .. Terusssss sedot .. Slurppp shsshhs ahh slrruppshhh . Briptu ini pegang kepala ku, berusaha agar aku tidak meelepaskan ciuman nya.. Tangan aku juga peluk pinggang dia,, sambil sesekali aku masukin ke pantan dia. Posisi ku telentang di sofa , sedangkan dia jongkok di atas ku. Bisa dibayangin yah nikmatnya polisi manly ini . Seluruh isi mulut ku di sapu lidahnya,, begitupun mulut dia dengan ku,, walaupun aku tidak memiliki pengalaman soal kissing gini, tapi aku sering lihat bagai mana cara kissing di film-film bokep. Slruuupssh ahhhhshh ah slurppsh .. Sudah lebih dari 20 menit kita kissing .. Aku masih tidak nyangka banget kalo dia gay. soalnya tubuh dia yang macho tidak nampak gaynya. Aku sudahin acara kissing,, bukan karena tidak mau . Tapi aku pegal Haha dia sempat cemberut,, lalu kami saling menatap satu sama lain tanpa bicara apapun . Si abang polisi pun senyum kepada ku. “kamu hebat dek,, bibir kamu manis hangat” puji dia “mmmm,, iya abang juga” “kamu mau kan jadi BF abang ??” tanya dia sambil ngelus rambut ku. “mau bang” haha akhirnyaaa .. Mimpi ini jadi nyata .. Aku tidak bisa bayangin hari-hari ku kedepan sama bang andri . “kalo gitu kita ke kamar yu sayang?” hah?… Ke kamar?.. Jangaaaan dong plisss bang aku belum siap untuk gituan “mmmm, tapi ade belum bisa buat itu bang” “tenang sayang ,, abang janji gabakalan ngelakuin yg macem2” “iyaaa ayo bang” Aku digendong sama dia ke kamar . Mirip pengantin baru looo .. Haha “bang kenapa abang jadi gay ? Kan abang manly banget” “yah kan harusnya gini , abang juga tidak kepikiran bakalan punya cowo, pas liat kamu abang sumpah jadi jatuh cinta dek” “hmmmmm sama ade juga hihi” cuppp lagi dia cium aku,, kali ini kita saling sedot menyedot lidah .. Dia juga menurunkan bibirnya di leher ku. “AHHHH SHHHH MMMHHSSS” bang andri nyedot kuat kuat leher ku,, dan meninggalkan bekas cupang merah .. Abis itu dia nyeritain kalo dia gay pas lulus sma. Dan segala macem tentang dunia seks dia.. Ternyata aku Cowok pertama dia .. Dia juga belum pernah ML atau pun kissing sama cowok kecuali aku.. Haha ternyata kita sama-sama amatiran . “dek kamu janji yah, gabakal ninggalin abang,, kita bakalan gini sampe tua” aduuuh baru beberapa jam juga jadian udah bikin janji yang hmmmmmm merinding .. “iya bang,, kita liat aja ntar” “hmmmm , iya sayang ku ..” malam itu kita tidur berdua,, dipeluk aku dari belakang sambil penisnya yang serasa kaya pisang ambon itu di adu aduin kepantat ku.. Dan tangan dia masukin ke celana ku dan pegang penis ku sambil di kocoknya perlahan-lahan. Sedangkan aku menikmati kocokan dan gesekan penisnya di belahan pantat ku, sampai akhirnya penis ku mengeluarkan sperma dan diapun mengeluarkan spermanya di pantat ku. Sebelum kami benar-benar tertidur pulas kami segera membersihkan sperma tersebut di kamar mandi sambil saling menggosokan tubuh, kamipun larut kembali dalam gairah sex di dalam kamar mandi yang sempit tersebut dengan sejuta desahan birahi kenikmatan. Aku mulai menjilati tubuhnya yang sexy dengan lekukan perut seperti binaraga, lalu aku berlutut sambil memandangi alat vitalnya yang panjang dan besar, dengan penuh keaykinan aku mulai menjilati kepala penisnya dan perlahan kumasukan seluruh penisnya kedalam mulut ku, pelan tapi pasti ku hisap penisnya dengan keluar masuknya penisnya di dalam mulut membuat dia semakin geram dengan nada desahan yang semakin cepat “Ah…. Aah.. Aahh.. Aaahhhhhhh…. terus dek terus…” Akupun semakin mempercepat gerakan mulut ku sambil meremas-remas pantatnya “croot… croottt.. Aaaaahhhhh..” spermanyapun keluar di dalam mulut ku, tanpa pikir panjang ku telan spermanya yang hangat dan kental itu. Kami kembali kekamar dan tertidur pulas karena sudah terlalu lelah dengan permainan sex yang baru pertama kali kami lakukan itu. Sejak Saat itu sampai dengan sekarang kami tetap hidup rukun dan saling menyangi, hubungan sex kamipun semakin hot dan bervariasi.

KumpulanCerita panas berbahasa indonesia. Ditulis oleh sang pemimpi November 8, seorang polisi korup yang bernyanyi ketika sedang disidik. Suyat yang saat itu sudah membeli rumah mewah untuk ditinggali bersama istrinya, Melina, langsung disorot media karena seharusnya pegawai setingkat Suyat tak mampu membeli rumah berharga miliaran Jam 5 pagi aku terbangun karena merasa sesak hendak kencing alias pipis. Kulihat dia tidur lelap menyamping menghadap aku. Selimut yang kami pakai agak melorot sampai sebatas lutut. Sarung yang dia kenakan juga melorot sedikit lebih dalam. Saat aku duduk, aku memperhatikan wajahnya yang lelap dalam dengkurannya. Karena masih mendengkur, aku menyempatkan melotot selangkangannya. Ternyata dia ngaceng, dengan posisi menyamping, searah ban celana dalamnya. Besar juga ukurannya. Tetapi masih seimbang dengan badannya yang mulai gendut, walau gak gendut-gendut amat. Ada sampai 4 menit aku menikmati pemandangan itu. Namun karena air burungku sudah amat sesak akupun turun dan melangkah ke kamar mandi sambil memperbaiki posisi celana pendekku, dan juga kontolku yang ngaceng melihat pemandangan tadi. Sehabis pipis, sebelum naik tidur kembali, aku menambahkan kayu ke perapian yang masih sedikit membara. Kutuang sedikit minyak agar langsung menyala. Di samping api yang sudah menyala kujerangkan ceret tempat air tehku yang terbuat dari stainless steel. Hanya sekedar memanaskan karena itu adalah air minum yang sudah dingin. Aku kembali menuju tempat tidur. Yang pertama sekali kuperhatikan tetap selangkangannya. Namun aku heran posisi kontolnya yang mengarah sesuai ban celana dalamnya tadi, sekarang suadah tegak lurus mengarah ke pusarnya. Kepala kontolnya yang tak bersunat, menyembul keluar melewati lingkar kepala jamurnya. Dan posisi tidurnyapun sudah terlentang, namun selimutnya masih sebatas lutut. Karena dia tidak mendengkur lagi, aku cepat-cepat mengalihkan pandanganku dan perhatianku. Aku kembali merebahkan badan dan kutarik selimut dan memperbaiki selimut buat dia. Tanganku kuletakkan di atas perut. Mungkin karena pengaruh kuselimuti tadi, diapun bergerak kembali menyamping mengarah ke badanku. Aku diam saja. Aku mulai memejamkan mata kembali walau aku tau pasti aku takkan bisa tidur lagi. Dalam pikiranku aku teringat adegan film Brokeback Mountain. Dalam hati juga aku tersenyum sendiri andainya itu terjadi oleh kami. Belum habis aku memengahayalkan film tersebut, tangannya bergerak menangkap setengah jari telunjukku. Dalam hati aku berpikir apa sih maksudnya? Sekejap itu juga aku ad aide. Kudorong jari telunjukku ke arah genggamannya. Dan dia semakin mempererat genggamannya. Kutarik sedikit dia melepas. Kudorong kembali dia kembali menggenggam erat. Kuyakini itu adalah sebuah kode atau sinyal atau lampu hijau. Serta merta kuputar badanku mengarah kepadanya. Dia kupeluk erat dan ternyata diabalasnya dengan pelukan erat pula. Lalu aku tak segan-segan menempelkan mulutku ke mulutnya yang dibalasnya dengan kuat. Aku menghindari spasi antara mulutnya dengan mulutku agar tidak terlalu jauh. Agar aroma nafas naga tidak tercium. Dia malah lebih melumat lidahku. Dan lidah serta bibirku saling bergantian lumat melumat. Tanpa bicara apa-apa, dia menarik badanku dengan pelukannya ke atasnya. Kini aku telah berada di atas perut dia, tanganku mulai menjelajah dalam kaus polisinya. Dan tangan kananku kerhasil menangkap putting susunya dan langsung kupilin dengan lembut. Sementara tangan kiriku menjelajah dengan susah payah di bagian punggungnya. Kedua tangannya dalam pelukannya yang makin erat, mengelus dan menggosok punggungku dalam kausku. Sangat nikmat sekali. Pantatku kutekan sambil kugesek-gesekkan. Terasa sekali kedua kontol kami sudah maksimal kerasnya. Oleh pilinan jariku di putting susunya, dia bergerak hebat dan melenguh dalam permainan mulut kami. Napas mualai memburu di antara kami. Tangan kirikupun bergerak lebih leluasa mempererat pelukannku. Setelah puas kedua putingnya kupermainkan, tangan kananku mulai menjalar ke bagian bawah meraba ke dalam celana dalamnya. Wow kugenggam kontolnya yang sudah mengeras seperti pentungan. Lumayan besar untuk genggamanku. Ukurannya sama dengan punyaku. Tangannyapun tak kalah. Dia memasukkan kedam celanaku, bagian belakang. Dia meremas bongkahan pantatku. Aku merasa nikmat. Jari tangan kananku menjepit ban celana dalamnya dan kudorong ke bawah. Diapun tau dan mengangkat pantatnya sehingga celana dalamnya terbebas dari pantatnya. Diapun bertindak yang sama ke celanaku. Celana pendekku dan celana dalamku di dorongnya sekaligus. Namun aku melepaskan mulutku dari mulutnya. Dan melorot dalam pelukannya. Mulutku menjelajahi jakunnya. Dia mengangkat dagunya tinggi-tinggi, sehingga aku bebas menjilatinya. Namun karena hasratku akan kontolnya, aku segera menarik kausnya ke atas agar mulutku mendarat di putingnya. “Ahhhhhh…. Hmmmmpph…..hmphhhh” dia melenguh dan mengangkat badannya seakan menggeliat, saat aku menggigit kedua putingnya bergantian. Tangannya di kepalaku. Aku kemudian melorotkan badanku lagi. Dan kukecup bagian atas jembutnya. Dan tangan kiriku menggengam kontolnya dan kupilin-pilin ke pipiku dengan telapak tanganku. Tangan kananku masih memilin putting susunya. Dan sesekali kuusap dada dan perutnya saat jariku hendak berpindah ke putting yang lain. Aku melorotkan celananya lagi hingg lepas dari kakinya. Aku meremas-remas pahanya. Kemudian aku memasukkan kontolnya ke dalam mulutku. Kupaksa sebisa mungkin untuk mengulumnya. “Ahhh…ahhhhh sshshshshsh….. ahhhhh” dia merasakan enaknya kulumanku. Kulihat dia menggigit bibir bawahnya menahan nikmat yang kuberikan. Aku sediri sambil berjongkok melepaskan kedua celanaku karena mersa olah gerakku terganggu. Setelah puas mengulum kontolnya, aku kembali merayap mengejar mulutnya, yang disambutnya dengan lahap. Dan kembali kami berpelukan sangat erat. Dalam pelukan erat itu, dia meutar badan kami sehingga aku berada di bawah. Setelah bebarapa saat, dia melorot seperti yang kulakukan tadi. Tapi kali ini aku menarik kausnya ke atas dan diapun merentangkan tanggannya keatas. Terbebaslah kausnya. Kini dia sudah telanjang bulat. aku semakin gairah melihat dia bugil begitu. Selama permainan ini kami tidak pernah kontak mata. Sekalipun aku beberapa kali melihat wajahnya. Tetapi dia selalu menutup mata. Yang ada hanya bibir yang komat kamit menikmat. Dia menarik kausku kini yang kuimbangi dengan mengangkat badanku. Dia melepaskan kausku dan mencampakkanya ke pinggir tempat tidur. Dia langsung menuju kontolku dan mengulumnya. Memaju mundurkan kepalanya. Aku imbangi dengan mengangkat pantatku. Oh betapa nikmatnya kulumannya. Beberapa saat kemudian aku menarik wajahnya menuju wajahku dan berciuman. Kembali permainan mulut dan lidah kami mainkan. Sambil berciuman, kontol dengan kontol juga selalu gesek menggesek, tekan menekan. Kemudian kuputar badan kami agar aku kembali di atas. Selama itu pula mulut tak pernah lepas. Kemudian dia melingkarkan kakinya di pahaku bagian belakang. Dia semakin mempererat pelukannya. Dan gesekan yang dia berikan di kontolnya semakin intens. Aku tau dia sudah dekat. Aku mengimbanginya dengan lumatan dan gesekan yang makin kuperketat. Kemudian dia mengangkat pantatnya setinggi mungkin dan gesekan ku perkuat. Seiring dengan lenguhannya di mulutku, aku merasakan lahar panas membasahi pusar dan kontolku. CROT…..CROT….. Dan terkahir dia menurunkan pantatnya. Dan kuluman bibirnyapun melemah. Namun aku masih kuat mengesekkan kontolku ke kontolnya. Aku melepaskan kulumanku dari mulutnya dan kubenamkan wajahku ke telinganya. Aku merasakan getaran yang dalam di tubuhku. Aku tahu aku sudah dekat, kubenamkan wajahku sedalm mungkin dan pelukanku kupererat. Seakn dia tahu, diapun mengimbanginya. Dan kemudian menyemburlah laharku diatas perutnya. CROT………CROT…….. Aku berhenti sejenak di atas tubuhnya. Pelukan kami sudah melemah. Kemudian aku medaratkan mulutku kemulunya dan disambutnya. Kemudian aku mengangkat wajahku barulah dia membuka matanya. Dia tersenyum, akupun tersenyum. Kembali kulumat bibirnya sebentar dan kutarik kembali. Dia masih tersenyum “Terima kasih ya! “ katanya, yang langsung kusambut dengan menempel jari telunjukku ke bibirnya. Kemudian aku menjatuhkan badan dan mengambil kausku tadi. Kemudian aku melap sperma yang sudah meluas di perut kami. Setelah itu aku turun dan mengambil celanaku dan langsung kukenakan. Kubiarkan dia masih di tempat tidur. Aku menoleh ke dia dan aku tersenyum, diapun tersenyum. Aku melangkah ke perapian, mengambil ceret dan membawanya untuk membuatkan kopi. Ku lihat jam menunjukkan bersambung IstrikuSimpanan Boss. Isteriku Piaraan Boss. Setelah orang tuaku bercerai, aku ikut mamaku bersama adikku. Aku tidak ingat benar apa penyebabnya, tetapi yang ku tahu papaku punya banyak pacar. Namun ibuku juga punya pacar ketika masih serumah dengan papa. Kami mulai merasakan kesulitan ekonomi. BIRAHI 2 POLISI Malam itu, udara di luar cukup dingin. Angin berhembus dengan kencang, menambah dinginnya malam. Namun, berbeda dengan hawa di luar, di sebuah kamar malah terjadi sebaliknya. Suasana di kamar tersebut sangat panas karena sedang terjadi persetubuhan antara dua manusia sejenis. Mereka adalah bripda. joko dan briptu. ajie yang sama-sama berprofesi sebagai polisi. Mereka bercinta di atas ranjang dengan penuh nafsu dan birahi. Dua sesosok tubuh telanjang sesama jenis, sedang bersentuhan dan bergesakan demi sebuah kenikmatan. Joko, laki-laki dengan tubuh seksi dan kontol 19cm, berada di atas sedang mengentot ajie. Joko dengan penuh kelembutan memasukkan kontolnya yang besar ke dalam anus ajie. Ajie yang berada di bawah dengan posisi terlentang, menerima dengan pasrah hujaman kontol joko. Pergumulan di bawah gelapnya sebuah kamar, yang hanya di selingi desahan kenikmatan dan derit ranjang yang bergoyang. “ough..ough…ough…” hanya terdengar deru nafas mereka yang tidak teratur. “ah..ah..ough….oughh!!!” kadang diselingi desahan atau gerangan kecil saat rasa nikmat tiba-tiba memuncak. Kaki ajie di angkat supaya pantatnya lebih mudah dikentot. Joko dengan posisi setengah duduk, memasukkan kontolnya di dalam anus ajie. Ia masukkan, lalu ia keluarkan, ia goyangkan maju mundur, kanan kiri, sehingga menimbulkan rasa nikmat bagi keduanya. “jok..enak jok!!!lebih dalam…oughhh…” desahan ajie meminta kentotan lebih dari joko. Gerakan pantat joko maju mundur mengikuti kemana arah nikmat berlari. Jembut joko yang lebat, membuat daerah sekitar anus ajie menjadi tergelitik. Itu membuat sensasi lebih bagi ajie. “ough..pantatmu nikmat jie, aku suka!oh….oh..” joko terus memompa kentotannya. “argh..kontolmu jok!aku suka banget!!!oh….!!”. Keringat bercucuran dari kedua tubuh manusia sejenis yang telanjang itu. Joko sesekali menunduk, untuk mencium mesra ajie. Ia cium mesra bibir ajie, lalu ia mainkan bibir dan lidahnya. Sampai mereka bergigitan lembut untuk menambah kenimatan. Bibir joko bergerilya turun ke arah puting ajie, ia kulum dan sedot dalam-dalam. “ough…ough..argh…” ajie menggilat saking nikmatnya. Kentotan joko mulai kembali. Ia gerakkan pelan pantatnya maju mundur, saat kontol berada di dalam, ia tahan sebenatr lalu ia gerakkan. “ough….sungguh nikmat jie!enakk…ah….ah” “jok..ough..ough…” ajie menggerang saat mendapat rasa nikmat dari kontol joko. Kontol joko yang besar, memang bisa membuat semua pantat jadi ketagihan. Begitu juga dengan ajie, ia tak bisa menolak kontol joko. Permainan joko dan ajie makin panas. “ough..ough…anj*ng!ough…!”joko mempercepat gerakan pinggulnya. “ah..ah..ah..argh…!” ajie semakin pasrah menerima hujaman kontol joko. Hingga akhirnya keduanya akan mencapai klimaks. Joko terlebih dahulu yang orgasme. “jieee..ough..ough…ougggghhhhhh!!!” crot..crot..pejuh joko tumpah di dalam anus ajie saat ia mencapai klimaks. “ah..ah..enak jie, enak..!!” joko mengatur nafas dengan kontol yang masing menancap. Tak berapa lama kemudian, ajie yang dari tadi mengocok kontolnya sendiri, akan orgasme juga. Ia mempercepat kocokannya. “ough..ough..ough..oughhhhhhhhhhhhhhhh!!!” ajie meregang nikmat. Crot crot..pejuh muncrat dari kontolnya. Joko dan ajie sangat menikmati permainan mereka malam itu. Joko lalu memeluk tubuh ajie dari belakang. Joko lalu berkata sesuatu “jie, aku pingin ngomong sesuatu” “apaan jok?hm..kamu kurang puas dengan servisku?” jawan ajie sambil melirik ke muka joko. “bukan, bukan itu. Kalo sial servis, kamu sih udah yahud!” kata joko sambil sedkit tersenyum. “lalu apaan?” “gini, tadi pagi aku dipanggil komandan” joko mulai menjelaskan sesuatu kepada ajie. “trus kenapa?bukannya biasa saja kalo dipanggil komandan?” “tapi yang ini beda” lanjut joko. “beda apanya?ada hubungannya dengan aku dan kamu?” ajie mulai penasaran. “bukan..tenang saja, hubungan kita aman-aman saja” “trus apaan??kok kelihatannya risau banget” ujar ajie sambil membalikkan badan. Sekarang ajie memeluk erat joko dan menyandarkan kepalanya di atas dada joko. Sambil mengusap-usap kepala ajie, joko melanjutkan cerita. “aku dapet tugas keluar. Besok pagi aku ditugaskan ke aceh, paling sebentar 6 bulan, mungkin malah bisa lebih” terang joko yang membuat ajie kaget. Sambil mengadahkan kepalanya untuk memandang joko, ajie berkata sesuatu “benarkah?kamu gak becanda kan?” “sayangnya tidak, seandainya aku bisa becanda dalam hal ini. Tapi tidak jie!aku akan pindah!aku harus meninggalkanmu” suara joko terdengar parau. Ia terlihat sangat sedih dengan kenyataan ini. Ajie masih terdiam, ia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ia hanya berharap, agar ini semua mimpi. “maaf jie, maaaaaf….” joko semakin memeluk erat tubuh ajie. Namun ajie masih diam. Lalu ajie dengan tersenyum getir… “gak apa-apa jok, mau gimana lagi. Aku rela kamu pergi” “makasih jie” kata joko sambil mencium kening ajie. “yang penting kamu jaga diri, hati-hati” “tentunya. Kamu juga ya!”. Lalu mereka terdiam sejenak. Mereka berpikir dengan dunia masing-masing, mungkin kesedihan yang sedang ada dalam pikiran mereka. “jie, kok diem. Ada sesuatu?” tanya joko. “enggak!” ajie menjawab dengan nada manja. “pingin nge-sex lagi ya?”goda joko. “hm..kalo iya, emank kenapa?gak boleh?” “ya boleh. Mau lagi?” joko bertanya yang diajwab dengan anggukan kepala ajie. Lalu ajie memulai permainan lagi. Ajie mengambil posisi di atas joko. Ia menindih tubuh joko. Mula-mula ia cium mesra bibir joko, lalu ia sosor leher joko. “ough..jie…” joko sudah mulai merasakan nikmat. Tangan-tangan kekar joko memegang erat punggung ajie. Bibir ajie semakin liar, sekarang ia mengarah pada dada bidang joko yang ditumbuhi bulu. Ia gigit lembut puting joko, lalu ia hisap. “ah…ah…” joko sampai menggelinjing karena sedotan ajie yang sangat enak. Puas dengan ciuman di sekitar dada, ajie bersiap-siap untuk memasukkan kontol joko di anusnya. Dengan posisi joko di bawah sambil terlentang, ajie berdiri sebentar untuk mengarahkan lobang pantatnya tepat di atas kontol joko yang sudah tegang mengacung. Lalu, tanpa banyak waktu ajie langsung menurunkan badannya seperti akan duduk, sehingga kontol joko tepat masuk di lobangnya. “oughhhhh…” ajie mendesah pela. Begitu juga dengan joko yang sudah semakin panas. “ayo jie, oughhh….!!” “ough..ough…” ajie memulai gerakan pinggulnya. Tangan joko sendiri, sekarang mengocok kontol ajie yang berada di dekat perutnya. “ah..ah..ah…” badan ajie naik turun, menggerakkan pantatnya supaya bisa mengocok kontol joko. Joko pun tidak mau kalah, ia selalu menggerak-gerakkan pinggulnya meskipun sangat terbatas dan hanya pelan. “ough..ough…enak jok!” “pantatmu juga enak jie!” mereka saling mendesah untuk membangkitkan gairah masing –masing. Perminan mereka yang awalnya pelan, lama kelamaan mulai cepat. “ough…ough..lagi jie!” joko merasakan sensasi lebih karena goyangan pantat ajie. Nafas semakin menderu. Hawa panas membuat tubuh mereka kembali berkeringat. Kocokan tangan joko pada kontol ajie, semakin lama juga semakin cepat. Gerakan pantat naik turun yang diperagakan ajie terlihat sangat seksi. Joko sangat menikmatinya. Diiringi desah nafas dan teriakan kecil, semakin membakar gairah. Joko bisa merasakan nikmatnya kontol dia yang berada di dalam lobang ajie. Ajie pun juga begitu, ia begitu menikmati kontol joko yang besar di dalam lobangnya. “ough…ough…” badan ajie naik turun sambil memandang joko yang terlentang di atas ranjang. Ajie melihat wajah joko yang meringis keenakan. “lebih cepet jie, enak!ough…ough…” “ah..ah..ah…” pelan namun pasti, gerakan ajie membuat kontol joko merasakan nikmat. Pergumulan mereka sempat berganti posisi. Joko bangun dari posisi tidur, dan mencoba duduk. Lalu ia meminta ajie yang gantian terlentang. Sekarang dengan ordinary style, joko yang memegang kendali mengentot lobang ajie. “ough..ough…” joko menggerakan pinggulnya maju mundur. Kontolnya ia benamkan ke dalam lobang ajie, lalu ia sodok-sodok, sehingga membuat ajie mendesah nikmat. “ah…ah…jok!lagi jok!ah…” “orghhh..orghh!anj*ng!!” joko terus memacu kentotannya. Namun, posisi joko di atas tidak berlangsung lama, mereka berubah posisi lagi seperti di awal pergumulan. Joko kembali terlentang dan ajie kembali berada di atas. “oh yeah…” “oh..oh…oh…” ajie kembali menggerakkan badannya naik turun. Tangan joko kembali mengocok kontol ajie. “ough…enak jie, ughh…” saat badan ajie turun, kontol joko terbenam erat di dalam anus ajie. Saat itulah, ajie menggerakkan pantatnya ke kanan kiri, sehingga membuat kontol joko mendapat sensasi lebih. “ough..gila!oughhhhhh” joko mendesah karena keenakan. Setelah 30 menit pergumulan, ajie sepertinya yang akan muncrat terlebih dahulu. Gerakan tangan joko di kontol ajie semakin cepat, sehingga membuat ajie mau muncrat. “jok, aku mau muncrat!” lalu joko mempercepat tempo kocokannya, sehingga tak berapa lama, crot…crot… “oughhhhh..ough…” ajie meregang nikmat terlebih dahulu. Pejuhnya muncrat di mengenai perut joko. Sementara itu, pantat ajie masih terus memacu gerakan. Naik turun, kanan-kiri, sehingga membuat kontol joko merasakan nikmat tiada tara. “ayo jie..lebih cepat!lebih dalam!ough…ough…” tubuh joko sesekali menggelinjing karena saking nikmatnya. Ia meminta ajie untuk semakin mengiatkan gerakannya. “ough..come on jie!ough…” joko tidak sabar untuk cepat mendapat kenikmatan. Tangan joko yang tadi mengocok kontol ajie, sekarang sudah ia tumpukan pada bawah kepala, sehingga seperti memamerkan bulu ketiaknya yang tumbuh lebat. “ah..ah..ah…” ajie makin liar. Bunyi derit ranjang sesekali terdengar. Derus nafas mereka berdua pun semakin tidak karuan. “ough…ough…” joko terus menerus mendesah. Hingga akhirnya, ia mencapai klimaks. “jie, aku mau keluar neh..” ujar joko. Lalu, ajie pun menggerakkan pantatnya dengan lebih cepat lagi. Pantatnya naik turun, seperti pompa. “jie, jie, jie, oughhhhhhhhhhhhhhhh!!!!” crot….crot….crot….joko menggelinjing karena mencapai klimaks. Pejuhnya muncrat di dalam anus ajie. “hah..hah..hah..” joko mengatur nafasnya yang tak beraturan. Ajie yang sudah merasa capek, langsung merbahkan tubuhnya di atas tubuh joko. Kepalanya bersandar pada dada joko. Kontol joko mulai melemas dan copot dari lubang anus ajie. Nafas menderu sedikit demi sedikit mulai berkurang. Keringat mereka masih bercucuran. Sambil menikmati sisa-sisa kenikmatan, mereka berpelukan mesra. “aku sayang kamu jie..” kata joko sambil mengusap-usap rambut ajie dengan penuh kemesaraan. “aku juga” jawab ajie yang terdengar sedih karena esok hari harus berpisah. “maaf, kalau aku harus meninggalkanmu” “tidak apa-apa jok, aku sudah rela” “jok, boleh aku minta sesuatu sebelum kamu pergi?” tanya ajie. “boleh saja, asal aku bisa pasti aku turuti” “aku pingin ngentot kamu. Boleh?” ujar ajie yang membuat joko kaget. “boleh gak?khan selama ini, kamu terus yang ngentot. Sekali-kali, aku pingin juga ngerasain pantat kamu” jelas ajie. “sebenarnya aku jelas-jelas nolak. Tapi, demi kamu..gak apa-apa deh, itung-itung kado perpisahan, hehehehe” “iya juga ya!kalo gitu…kamu harus siap loh jok!” “beres!!” jawab joko. Ah..malam semakin larut, apa yang akan terjadi besok? Sebuahcerita cinta tentang seorang ketua Tim dan anak buahnya Penasaran dengan cerita ini, tunggu yaa Jangan lupa follow like & komen ⚠️⚠️⚠️ Peringatan 🔞Cerita ini mengandung unsur 18+

Menu 1 Drop Menu 1 Sub Menu 1 Sub Menu 2 Sub Drop Menu 3 Sub Drop Menu Sub Drop Menu Drop Menu 2 Sub Menu 1 Sub Menu 2 Sub Menu 3 Menu 2 Menu 3 0 comments Post a Comment Kategori Blog Archive â–ş 2012 311 â–ş July 6 â–ş June 25 â–ş May 30 â–ş April 31 â–ş March 51 â–ş February 81 â–ş January 87 â–ş 2011 933 â–ş December 83 â–ş November 28 â–ş October 71 â–ş September 43 â–ş August 65 â–ş July 52 â–ş June 46 â–ş May 98 â–ş April 95 â–ş March 118 â–ş February 79 â–ş January 155 â–ş 2010 1276 â–ş December 127 â–ş November 62 â–ş October 100 â–ş September 50 â–ş August 50 â–ş July 132 â–ş June 75 â–ş May 122 â–ş April 118 â–ş March 114 â–ş February 176 â–ş January 150 â–Ľ 2009 1187 â–ş December 142 â–ş November 96 â–ş October 67 â–Ľ September 144 Trik multi orgasme bagi wanita Latihan dan kualitas hubungan seks - 2 Trik menikmati payudara dalam hubungan seks Trik multi orgasme bagi pria Latihan dan kualitas hubungan seks - 1 Kegagalan pria dalam hubungan seks Kenikmatan seks, cegah kanker payudara Ibu nikah muda, anak panjang usia Ingin orgasme sempurna? Jadilah vegetarian! Gambar erotis aktifkan otak wanita Ciuman ala bintang Hollywood Faktor turunnya gairah 14 kiat membangkitkan gairah suami Agar seks luar biasa 13 bagian tubuh wanita yang menggoda 9 tips memperbaiki kesalahan istri di ranjang Iklan Teks Rumah Seks Indonesia 9 Rahasia seks lebih mantap Daftar Cerita Pemerkosaan - 02 Daftar Cerita Daun Muda - 02 Daftar Cerita Seks Umum - 02 Daftar Cerita Sedarah - 03 Daftar Cerita Sedarah - 02 Daftar Cerita Pesta Seks - 02 Daftar Cerita Sesama Pria - 04 Daftar Cerita Sesama Pria - 03 Daftar Cerita Setengah Baya - 03 Daftar Cerita Setengah Baya - 02 Daftar Cerita Sesama Pria - 02 Daftar Cerita Seks Umum - 04 Daftar Cerita Seks Umum - 03 Daftar Cerita Seks Umum - 08 Daftar Cerita Seks Umum - 07 Daftar Cerita Seks Umum - 06 Daftar Cerita Seks Umum - 05 Daftar Cerita Seks Umum - 11 Daftar Cerita Seks Umum - 10 Daftar Cerita Seks Umum - 09 Cash Back Rp. Untuk Pembelian Amazon Pro... Daftar Band/Artis - M Daftar Band/Artis - N Daftar Band/Artis - O Daftar Band/Artis - P Daftar Band/Artis - Q Daftar Band/Artis - K Daftar Band/Artis - L Daftar Cerita Seks Melayu - 2 Daftar Cerita Seks Melayu - 3 Daftar Cerita Pesta Seks - 04 Daftar Cerita Pesta Seks - 05 Daftar Cerita Pesta Seks - 06 Daftar Cerita Seks Penyiksaan Daftar Cerita Seks Negeri Melayu - 1 News Feed dari Daftar Cerita Pesta Seks - 03 Daftar Cerita - Lainnya 04 10 kesalahan suami dalam berhubungan intim Seni lidah wanita dewasa Sensasi asik diatas mesin cuci Berapa ukuran normal penis pria? 10 jurus menakhlukkan pria di ranjang Mandi lulur terong, libido menjadi hot 5 mitos seks pria Bagaimana proses ereksi? Seks swalayan membuat penis maxi Seks lansia tanpa bersenggama Awas "DE" Disfungsi Ereksi Dimana letak selaput dara? Seks berdampak pada kesehatan Obat kuat bisa menjadi malapetaka Seks paruh baya, perpanjang usia Seks swalayan, ibarat foreplay Seks swalayan, apa sih? Penting, komunikasi tentang seks Bingung karena libido menjadi berapi-api Menopause, seks jalan terus Akan ditembak, malah menutup Ruwet pikiran, burung turun kemampuan Panduan bercinta dengan gaya woman on the top Penetrasi dangkal, nikmatnya luar biasa Tinggal pilih, rokok atau cerutu? Kanker leher rahim Hati-hati " Kembali ke laptop . . " Jangan sembarangan membilas vagina Kenapa burung sampai ngambek manggung? Mani encer? Jangan khawatir Istri hiperseks? Duh . . duh . . duh . . Tidak pede karena hamil? No way Seks itu memuakkan? Kasihan . . . Seks spontan gelorakan hubungan Minuman jus agar burung tidak loyo Kehidupan seks wanita hamil Cara lain bila tanpa penetrasi Mengintip organ paling rahasia Disfungsi seksual pada istri Tersembunyi tapi rentan kena HIV Olahraga meningkatkan gairah seks Heboh seks dengan masturbasi Sensasi sarapan menu khusus Enjoy, tapi hanya untuk pasutri â–ş August 88 â–ş July 176 â–ş June 92 â–ş May 104 â–ş April 100 â–ş February 54 â–ş January 124 â–ş 2008 878 â–ş December 250 â–ş November 270 â–ş October 199 â–ş September 159

PerjalananNafsu Polis (7) Aku bertelanjang bulat. Terbaring di atas katil mengadap siling bilik hotel. Di atas paha aku, Alimin masih menghenjut batang aku tanpa henti, lubang bontotnya yang ketat semakin sedap dijolok. Koneknya yang besar dan gemuk keras mencanak berair-air meleleh keluar. Kenalkan namaku Musa Hidayat. Aku adalah seorang Polisi berpangkat Briptu dan masih jomblo! Kurang jelas? JOMBLO!!!! Aneh bukan? Sebenarnya ini tidak aneh menurut aku karena entah mengapa di usiaku yang sudah 27 tahun ini, aku masih betah tidak memiliki cewek. Keluargaku juga sudah mulai gelisah untuk mencarikan aku seorang wanita yang mereka anggap pantas mendampingiku. Jujur saja, sudah banyak acara nge-date aku lalui bareng cewek yang disarankan oleh keluargaku tetapi satupun tidak ada yang bisa membuat hatiku bergetar. Mulai dari Guru SD, pegawai negeri, perawat, bidan, dokter sampai wanita biasa seperti pegawai bank atau sekretaris. Mungkin keluargaku juga hampir menyerah mengenalkan aku pada para wanita sehingga mereka menyerahkan semua keputusan padaku. Keputusan untuk nikah’. Orang-orang bilang aku ganteng dan kekar. Perawakanku macho dengan tinggi 178 cm. Badanku terbentuk sempurna karena aku memang suka nge-gym. Di tambah, aku adalah seorang Polisi yang bertugas di kota ******. Oh, iya satu lagi yang belum aku beritahu bahwa ada gelar sarjana hukum yang tertera dibelakang namaku. Sungguh mengenaskan bila dibandingkan dengan ketidak mampuanku mencari wanita. Sebenarnya bukan tidak mampu, melainkan akunya saja yang tidak suka wanita. Ups! Akhirnya aku mengaku juga… Sadar atau tidak, sebenarnya aku adalah pria sakit’. Semua itu aku sadari sejak aku duduk di SMA. Aku baru sadar bahwa aku sakit’ ketika aku selalu merasa janggal jika menjalin hubungan dengan wanita. Aku emang pernah di cap sebagai playboy waktu SMA. Hampir tiap minggu aku gonta-ganti cewek tetapi itu bukan karena aku yang mutusin mereka melainkan karena aku dipuusin para cewek. Gaya pacaranku memang terkenal cuek, dingin, nggak perhatian, tidak romantis dan tidak klop. Aku sudah beberapa kali berusaha mencoba mencintai wanita tetapi semakin aku berusaha semakin aku sadar bahwa sebenarnya hatiku tidak tertarik dengan para gadis. Aku juga pernah beberapa kali ML dengan cewek tetapi setiap ML aku tidak bisa menikmati persenggamaan kami. Aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana lagi. aku sepertinya jijik pada memek apalagi jika melihat memek wanita yang aku entot becek dan merah. Aku sungguh geli membayangkannya. Inilah yang membuat aku seperti bingung pada perasaanku sendiri. Tetapi ketika Bayu, teman keponakanku, mengenalkan aku pada dunia gay’ akhirnya aku sadar bahwa ternyata aku lebih suka ngentotin cowok dibandingkan dengan cewek. Aku bisa muncrat beberapa kali jika ML dengan Bayu dan ini sungguh bertolak belakang jika dibandingkan saat aku ngentot dengan mantan-mantan cewekku. Bayu adalah remaja cowok yang manis, baik dan cakep dimataku. Entah mengapa sejak bertemu dengannya, perasaan yang aku cari-cari selama ini seolah-olah muncul begitu saja. Yup, aku suka pada cowok. Aku ingat kejadian pertama kami melakukan persetubuhan. Bayu menginap dirumah kami saat orang tua Kiky, kakakku, pergi keluar kota sehingga kami hanya bertiga dirumah. Ketika itu malam sudah hampir larut, aku dan Bayu yang masih asyik main PS tidak menyadari itu. Hingga aku melihat Bayu sudah kecapean dan merebahkan kepalanya dibahuku. Aku sungguh tidak bisa berbuat apa-apa. Aku seperti merasakan getaran hebat didalam hatiku. jantungku berdegup kencang dan nafasku terasa berat. Aku gugup! Bayu menatap mataku dan aku juga demikian. Akhirnya entah siapa yang memulai duluan, bibir kami menyatu dan saling mengecup. Saat itu aku benar-benar merasa hidup dan menemukan apa yang selama ini aku cari-cari. Kami melanjutkan persenggamaan kami dikamarku dan aku menikmati persetubuhan pertamaku dengan Bayu. Sejak saat itulah aku tahu bahwa sebenarnya aku adalah gay’. Mungkin itu sedikit gambaran tentangku. Huh…. … Langsung saja ya aku ceritakan persetubuhan keduaku dengan pacar cowok pertamaku, Bayu. Semoga menikmati. Hari itu kamis sore. Setelah pulang dari dinas rencananya aku langsung pulang kerumah dan tidak kemana-mana malam ini. Maklumlah nanti malam adalah malam jumat dan biasanya dimalam itu aku menghadiri acara arisan bapak-bapak di RT-ku. Namun langit berkata lain. Memang sejak tadi siang aku lihat awan gelap mulai menghantui langit di kota ku dan benar saja ketika aku sedang mengendarai motor menuju rumah, akhirnya hujan lebat turun. Jas hujan lupa aku bawa, kalau mau terus jalan komputer tablet-ku basah jadi aku pikir mendingan aku cari tempat berteduh dan entah mengapa aku sedang berada di dekat rumah Bayu sehingga aku putuskan untuk berbelok kerumahnya untuk berteduh. Syukur-syukur kalau Bayu ada dirumah tetapi kalau nggak ada juga nggak apa-apa. Aku sudah kenal juga dengan orang tuanya jadi aku tidak terlalu kaku walau tanpa ada Bayu dirumah itu. Tit-tit! Aku bunyikan klakson motorku ketika sudah sampai di dekat teras rumah Bayu. Aku matikan motorku dan buru-buru turun menuju teras rumah Bayu untuk berteduh. Dari dalam rumah muncul mamanya Bayu membukakan pintu. “Eh, Dayat. Ada apa?”, tanya bu Nunu ramah. “Bayunya ada bu?”, tanyaku sambil mengepalkan kedua tanganku menjadi satu di antara kedua pahaku. “Ada. Mungkin lagi mandi. Silahkan masuk nak Dayat. Hujan deras banget lho. Ayo silahkan…”, tawar bu Nunu. “Makasih bu”. Aku masuk kedalam rumah Bayu dan dipersilahkan duduk oleh bu Nunu. “Bayu kalau mandi suka lama. Mending nak Dayat langsung ke kamarnya saja”. Wah, mamanya Bayu kok seperti memberi kesempatan untuk aku masuk kedalam kamar Bayu sih? Hmmppp… kesempatan tidak datang dua kali. Aku tunggu Bayu setengah jam di ruang tamu tapi kok nggak muncul-muncul juga, maka aku beranikan diri untuk membuka pintu kamarnya setelah aku ketuk dan tidak ada jawaban. Toh, mamanya Bayu sudah mengijinkan aku masuk kamar putranya jadi untuk apa aku takut. Ternyata Bayu sedang mandi, aku mendengar gemericik air dari kamar mandinya, dan aku melihat pakaian dalamnya berserakan dilantai. Seketika itu aku merasa terbakar urat kontolku. Seperti suatu keinginan besar yang sudah lama dipendam dan saat inilah saat paling tepat untuk dilepaskan. Aku berusaha mengontrol gejolak birahiku tapi memang nasibku rupanya Bayu keburu keluar kamar mandi dengan telanjang bulat, sambil mempertontonkan lekuk tubuhnya yang paling aku sukai, dihadapanku. “Wowwwww…” teriak Bayu spontan karena kaget. “Oooops…”. Hanya itu kata-kataku dan cepat beringsut kearah pintu kamar. “Abang ngapain dikamar aku??” tanya Bayu dengan suara yang tiba-tiba sudah terkendali. “Sori Bay, aku gak sengaja!” jawabku sambil membelakanginya. “Bohong…! Abang mau ngintip aku yah?” serangnya sedikit menggoda sekarang. Aku sempat melirik lagi kearahnya, sekarang handuknya yang sebelumnya melingkar dibahu telah menutupi selangkangannya. “Abang keluar dulu aja deh, kamu cepet pakai baju terus ntar aku baru jelasin keperluan abang kemari”, cerocosku cepat sambil menarik handle pintu, tapi tiba-tiba aku berubah pikiran. Hujan lebat dan berisik sekali diluar sana, buktinya mama Bayu aja nggak bisa dengar teriakan Bayu tadi, apa salahnya kalau aku coba berbuat nakal. Toh aku sudah mulai ngaceng juga melihat Bayu barusan. Aku berbalik, kali ini dengan cepat aku sergap Bayu. Aaah.. Aku bener-benar sudah seperti binatang buas. Belum sempat meronta, aku langsung membekap tubuh Bayu dari depan dan mengunci mulutnya dengan mulutku supaya dia tidak menjerit. Aku bawa dia ke ranjang dan masih terus aku kulum bibirnya yang merah itu. Sejurus kemudian aku tarik handuknya, satu-satunya penutup tubuh yang menempel dibadannya. Benar-benar indah tubuh pacarku ini hingga aku lupa bahwa pintu belum dikunci. Aku jilat dan seruput kedua belah puting Bayu secara bergantian. Supaya jeritannya tidak terdengar, aku tutup mulutnya dengan tangan kananku, sementara tangan kiriku menahan rontaannya dan mulutku menjelajah putingnya. Aku terus mempermainkan puting Bayu dan mulai berani menuntun tangan kiriku menjamah duburnya . Perlawanan Bayu tidak terlalu berarti buatku. Dia terus meronta-ronta tapi akhirnya Bayu kehabisan tenaga karena tak mampu melawan tubuh berototku. “OOOouh…Ahhhhh…. Uhhh…. Bangghhhhh”, lenguh Bayu saat aku sentuh bibr anusnya. Matanya merem melek keenakan. Sirna sudah rontaan demi rontaan yang dari tadi dilakukan Bayu, berganti goyangan pinggul malu-malu dari seorang brondong. Aku mulai merasa Bayu menyukai permainanku maka aku lepas tanganku dari mulutnya dan mulai mencubiti putingnya yang mengeras dengan kedua tanganku. Mulutku terus bergulir kebawah, terus dan akhirnya menuju area pantat Bayu sambil menyapu tubuhnya dengan jilatan sampai akhirnya aku berhadapan dengan anusnya. Aku intip sedikit, Bayu pura-pura tidak melihatku, dia palingkan wajah ke samping namun terlihat jelas dia sedang menanti-nantikan apa yang ingin segera aku lakukan. Kusapu bibir anusnya. Pantat Bayu menungging sedikit. Aku sapu sekali lagi belahan pantatnya. Tubuh Bayu menggelinjang kegelian. Lalu aku lahap lubang anusnya, kusedot-sedot dan kupilin-pilin dengan lidahku. Bayu langsung menjambak dan menarik-narik rambutku. Kali ini dia sudah tidak tahan untuk bertindak pasif. Pinggulnya digoyang-goyang mengikuti irama bibirku melahap duburnya yang kini sudah basah oleh air liurku. “Ooooouuch…. ssshttttt….aaahhhh.” rintihnya. “MMmmhh…. enak ya sayang? Mmmmmmh….” ujarku menyela. PLAAAKKK!!!! tamparan telak ke arah pipi kananku. Aku kaget bukan main tetapi tangan itu kembali menjambak dan mendorong kepalaku supaya terus memainkan anusnya. Aku semakin bersemangat dibuatnya. Tanda-tanda kalau dia juga mau dientot sama aku mulai diperlihatkan. Aku semakin intens memberikan variasi sedotan di dubur Bayu. Tanganku sesekali berputar-putar mengorek bagian luar anusnya. Rupanya Bayu memiliki bakat terpendam sebagai pemain film porno Gay. Bayu makin belingsatan, pinggulnya bergerak-gerak dan nafasnya memburu. “Bangghhhh..Dayyy..attthhh, mmpfh… te..rus..in.. aaahk.. enak… oooh….”, rintihnya terbata-bata sambil menggigit bibir bawahnya. “MMmmmmph.. mmpphhhh…. mmpphhfff… aaakhhh…!!”, lenguhnya panjang. Aku mengambil posisi disebelah Bayu yang terpejam sambil bertelajang. Aku buka seragam polisiku dan memeluknya dari samping-belakang. Kubelai rambutnya lalu menuju ke perutnya. Aku peluk erat dan aku ciumi lehernya. “Mmh.. wangi tubuh Bayu enak.. wangi khas sabun lemon..”, bisikku ke telinganya. “Bang.. kenapa nekat sih…?”, lirih bibir manisnya itu berucap. “Nekat gimana sayang?? Emang kamu gak suka ya?”, aku bertanya balik. “ Bayu suka..” jawabnya lirih. Sekarang Bayu berbalik menatapku, “Bang, tadi pas nyedot terakhir enak bgt!!”. “Kamu suka nggak di mainin lubangnya sama lidah abang?”. “Suka bangeet… enak banget… Bayu mau lagi!”, jawabnya. Huff.. tadinya aku berniat memperkosa dengan menanggung segala akibat, ternyata Bayu manisku ini malah minta lagi. “Sayang, kamu mau pegang kontol abang sekarang nggak?”, tanyaku. “Mauu!”, jawabnya cepat sambil mengelus kontolku dari luar celana polisiku. “Kalo gitu kali ini kamu kocokin punya abang ya..”, pintaku sedikit memelas manja. Bayu langsung membuka celana coklatku yang terkekang sabuk polisi, ditangkapnya batang kontolku yang sudah keras dan dia mulai turun kebawah memberikan kulumannya. “Mmmmmh… enak banget sayang. Kamu jago nyepong !”. “He-ema, Hahisha hongkol ahang hehak hahet..hhhhmmm iya, habisnya kontol banag enak banget” jawabnya sambil terus mengulum kontol 20 cm milikku. Dia kemudian mengocok batang kontolku dengan tangan. “Kontol bang Dayat gede yah.. Enak!”, sambungnya lagi. “Kalo enak, diisepin lagi aja sayang…” kataku lagi. Tiba-tiba batang kontolku digigi-gigit kecil oleh Bayu. “Mmmmffh… enak Bay.. terus Sayang..” pintaku. Bayu makin bernafsu mengulumi batang kontol dan biji pelerku. Kepalanya berayun-ayun memberikan aku kenikmatan. “Abang ternyata liar juga yah…” katanya. Bayu kembali mengulumi batang dan buah zakarku. Aku tidak dapat menjawab sepatah kata pun. Tiba-tiba aku mulai merasakan kontolku berkedut-kedut dan siap menyemburkan cairan sperma. Aku goyangan pinggulku maju mundur seperti sedang bersenggama tapi dengan bibir manis Bayu. “Bayyy.. terus.. yanghhh.. aku.. udah …arggghhhh!!! “. CROOTTTT… CROOTTTT… CROOTTTT… CROOTTTT. Spermaku memenuhi mulut Bayu yang langsung ditelan habis dan dijilati hingga bersih. Tetapi tidak tahu kenapa, aku tidak langsung lunglai. Mungkin karena aku memang sangat suka dengan Bayu sehingga batang kontolku masih keras, namun Bayu berlari ke toilet mungkin dia ingin berkumur pikirku. Tak lama kemudian Bayu kembali kekamar dan langsung mengambil posisi duduk di pangkal pahaku. Tangannya kembali menggapai kontolku yang masih keras lalu mulai dikocok-kocok sedikit. “Abang mau disedot lagi atau ngerasain lubang adek?”, tanyanya manja sambil merunduk dan menjilati dengan nakal pangkal kontolku. “Mmmmfh…. terserah kamu aja sayang…”,jawabku. Bayu kembali memberi servis oral padaku. Kontolku ditelan semuanya tetapi aku bisa merasakan lidahnya didalam sana berputar-putar menyapu kepala kontolku. Sedotan-sedotannya yang dibarengi gigitan kecil membuat aku merem melek keenakan setengah mati menahan nikmat. “Ssssh….. aahh…..Bayyyy..uuhhhhh.. ohhhhh… jago banget…” kataku. “Naikin abang, sayanghhh…”, pintaku lagi sambil meresapi nikmatnya kenyotan mulut Bayu. Bayu kemudian sambil kembali menduduki pangkal pahaku. Bless.. kontolku tiba-tiba terasa hangat. Rupanya Bayu nggak mau nunggu lama untuk menjajal kontolku dilubang anusnya. “Mmfh.. Kontol abang makin gede ajahhh…”. Sekarang posisi kami menjadi Bayu on top, tetapi Bayu merebahkan badannya keatas badanku, sehingga dia bisa leluasa mencupang dada berototku atau mengulumi bibirku. Gerakan maju mundurnya pelan dan erotis, saat dia maju aku merasa seperti kontolku disedot-sedot , lalu saat bergerak mundur pantatnya sengaja dicondongkan keatas supaya penisku seperti terjepit dinding anusnya. “Shhh..sssh… oh yessh… nice baby..”. Aku tidak kuasa menahan desahan. Nikmatnya benar-benar seperti disurga-dunia. Leher, bahu dan dadaku sudah merah-merah dicupang bisa gawat nih kalau temen-temen ampe nanyain bekas cupangan ini, bibirku sampai cenat-cenut dikulumi, dan kontolku rasanya sedang mengalami kejadian maha dahsyat. Aku langsung mengubah sedikit posisiku. Kedua kakiku kutekuk sedikit sebagai kuda-kuda. Aku remas pantat berisi Bayu lalu kuangkat sedikit. Kini ada rongga antara pangkal paha Bayu dan aku. Aku mulai menghujamkan kontolku dengan irama karena sekarang aku yang memegang kendali. “Oooooooh.. mmmfh.. trus Banghhhh.. ahhhh!”. Bayu meracau saat aku menghujamkan keras-keras batang kemaluanku sampai amblas semuanya. Tiga menit berselang aku mulai bosan, aku ajak Bayu mengubah posisinya lagi. Aku mau doggy Style, lalu Bayu pun menuruti dengan berlutut membelakangi aku. Pahanya sedikit direnggang dan menungging supaya sesuai dengan ketinggian aku yang berdiri dilantai. Lalu aku rangkul pinggulnya dan kuarahkan kontolku. Aku terkesima melihat keindahan pantat Bayu yang begitu indah, kulitnya juga putih bersih dan mulus jembutnya juga terawat . Aku benamkan sedikit demi sedikit kontolku lalu aku pompa dengan penuh perasaan sesekali aku hujamkan keras-keras secara tiba-tiba. “Aaakh.. gila kamu Banghhh. Enak bgt!! ssshh…” Kepalanya kini dibenamkan diranjang. Badannya miring hanya pantatnya saja yang nungging. Bayu sedang melenguh dan merem melek menerima hujaman kontolku. Pinggulnya ikut diliuk-liukkan membuat rasa kempotan duburnya makin memijat-mijat batang kontolku. Bayu sudah bermandi peluh dan terpejam-pejam merem melek. “Terusin Banghhh!”. Sekarang dia bangun dan bertumpu pada satu tangannya, tangan yang lain memainkan kontolnya. Aku percepat aksiku. Aku tambahkan tempo dan hentakan-hentakan pada duburnya. “Mmmfh.. yes… yes… akhhh… teruuusss… terusss… mmffh… enak Bang…terusss.. Banghhh!” “yes.. yes.. aaaaahh…. ssshh……. Hangat banget… lobang Bayuhhh..”. Aku kembali merubah posisi. Aku rebahkan tubuh Bayu dan aku minta dia telentang dan kakinya aku angkat keatas bahu kekarku. Dalam pikiranku, mengentot pacar harus sambil menatap matanya maka aku mulai dengan pelan-pelan menggesekan kontolku dibibir anusnya. Sensasi gesekan itu cukup membuat tubuh Bayu menggelinjang. “Sudah siap Bay?” tanyaku”. “iya, Bang.. masukin aja”, pintanya memelas. Aku mulai mengarahkan lagi kontolku dan memasukkan pelan-pelan kepala kontolku. Hangat banget. Aku goyang-goyangkan pinggulku supaya kontolku bergesekan dengan dinding anusnya lalu aku masukkan centi demi centi. Bayu menatapku penuh arti. Bless.. Penisku masuk dengan mulus. Sengaja aku masukkan sampai pol lalu aku diamkan sejenak. Aku merebahkan tubuh dan menciumi bibirnya sampai ke pangkal lehernya. “Lihai banget kamu, sayang.. kerasa banget enaknya” bisikku manis di telinganya. Tanganku memilin-milin putingnya supaya lebih deras gairah Bayu meladeni batang kontolku yang sudah masuk sepenuhnya. Kaki Bayu menjepit pinggulku, lalu ia mulai menggoyangkan pinggulnya kekiri dan kanan pelan-pelan. “Bang, entotin aku… yang enak..”, pintanya memelas. Akupun mulai mengambil posisi gerakan maju mundur diatas tubuh manis cowok yang baru saja 17 tahun ini aku buat sepelan mungkin supaya tidak menyakitinya. “Aaakh… sssh..”, anusnya lebih menjepit lagi. “Bay, enak banget lobang kamu..”. Hujan deras diluar sana menambah nikmatnya percintaan kami. Bayu mulai menemukan irama bercinta. Lubang duburnya sudah sangat terbiasa dengan kontolku. Gerakan demi gerakan, Bayu semakin binal. “Bang, aku pengen diatas”, ucap Bayu. Aku turuti saja, aku merebahkan diriku ke posisi Bayu tadi. Sekarang Bayu yang asyik sendiri mencari-cari kenikmatan diatas batang kontolku. Goyangannya semakin panas dan erotis. Tak berapa lama kembali Bayu meminta gaya doggy style. Anus Bayu yang seret makin kuat memijat-mijat batang penisku. “Aawww … nikmat sayang” jawabku. “oooh… yes… e…nak… mmfh… ssshh…” Bayu melenguh. Aku tarik tubuh Bayu kebibir ranjang, posisinya tidur miring, lalu kubasahi anusnya dan kontolku dengan ludah dan kuhujamkan kedalam anus Bayu. Kocokanku benar-benar egois, aku hanya ingin mencapai orgasmeku yang kedua. Permainanku yang kasar mengguncang tubuh Bayu. “Sssh… Bang.. sa..kit…”, rintihnya. “Tahan sayang, abang lagi enak nih..”, jawabku. Genjotanku semakin kuat dan dalam-dalam. Bayu semakin terpancing birahinya. Bayu membalikan badannya, kedua kakinya diangkat dan ditumpangkan kepundakku. Aku peluk kedua paha Bayu sambil terus ngentotin duburnya. “MMMMmmfhh… ssssh… terus bang…” rintih Bayu. “Keluarin di dalem aja..”sambungnya lagi. Kocokanku makin cepat, anus Bayu makin keras memijit batang kontolku, aku sudah sampai puncaknya. Croott…. zzzrt… Crottth.. Crottth… Sperma hangatku menyembur kedalam dubur Bayu seiring sodokan kontolku. Kontolku terus kukocok, aku pun mengalami orgasme panjang. Penisku menyembur sekali lagi. “Aaaaaakhhh…. enak banget ngentot sama kamu Bay” ujarku. Jam malam aku terbangun dari tidur sebentarku akibat kecapean habis bersenggama dengan Bayu. Bayu memanggilku dan mengajak ke ruang makan. Bu Nunu sudah masak makanan spesial, Sapi masak Jamur, lodeh, dan beberapa sayur lain. “Nak Dayat, diluar masih hujan lebat gimana? Apa mau pinjam payung ibu saja? Nanti biar motor nak Dayat di masukin di garasi.” Bu Nunu membuka pembicaraan. “Iya Yat. Biar motor kamu ditaruh disini saja. Takutnya banjir, jadi besok nggak bisa bawa motor dari sana. Itu aja air udah setinggi lutut dijalanan”, sambung ayah Bayu. Bang Dayat diam sejenak dan tampak berfikir. “Benar juga. Aku nitip motor disini saja ya pak, bu”. “Kamu pulang pakai payung aja dari sini ya. Nanti Bayu ambilin payung buat kamu”, kata bu Nunu. “Bayu aja yang sekalian nganterin aku pakai payung bu, soalnya aku takut kelupaan balikin payungnya ibu”, jawabku. “Gimana Bay?”, tanya bu Nunu. “Oke lah…”, sahut Bayu. Akhirnya selesai makan Bayu mengantarku kerumah. Jam sudah menunjukan pukul 0812 pm. Aku mencium bibir Bayu sebelum masuk kedalam rumah lalu Bayu pun pamit pulang. Aku benar-benar senang malam ini sampai-sampai aku tidak bisa tidur membayangkan persetubuhanku dengan bayu tadi sore. Ahhhh..ahhh…ahhhh…. END Penyebardan pemeran video gay/Foto: Mei Amelia/detikcom. Jakarta - RS alias Daniel (21) ditangkap polisi bersama pasangan gay-nya, M alias U (31) karena melakukan tindakan asusila dan videonya
Jembatan Way Arong di daerahku akan direnovasi dan itu berarti aku harus lewat memutar jika ingin berangkat kerja, itu berarti mulai hari ini. Setengah bersungut- sungut aku berangkat ke kantor dan kembali lagi ke rumah sore itu dengan perasaan dongkol. Bagaimana tidak, rumah sewaanku tepat diseberang kali kecil yang akan dibikin jembatan itu, rasanya tanggung sekali kalau harus memutar karena terlalu jauh belum lagi kalau malam hari pasti sepi karena tak ada orang yang akan lewat situ. Setelah membuka pintu aku masuk ke dalam rumah, membuka baju, lalu mengurus cucianku. Saat aku akan menjemur di belakang rumah, aku mendengar banyak suara- suara. Aku segera menuju samping dan ternyata tepat di tanah kosong samping rumahku sudah dibangun rumah ala kadarnya yang terbuat dari kayu. Setelah aku amati aku mulai paham, rumah itu tempat para pekerja menaruh bahan bangunan dan mungkin sebagai tempat mereka menginap saat malam hari. Otak homoku segera berputar dan darahku berdesir saat aku membayangkan mereka mungkin menginap di rumah sementara itu. Masih aku melamun tiba- tiba seseorang datang dari arah samping, "Permisi mas," ujarnya. Aku kaget karena tak siap akan kedatangan seseorang. Aku melihat seseorang yang tingginya kurang lebih 160cm dengan badan berkulit sawo matang dan badan yang kekar, rambutnya klimis dan tampangnya tidak terlalu tampan tapi sangat laki- laki. Ia tidak memakai baju dan hanya mengenakan celana jeans lusuh selutut sehingga dadanya yang kekar dan terbentuk serta perutnya yang berkotak-kotak seakan-akan melambai- lambai ke arahku. Belum lagi banyak bulu-bulu yang tumbuh di perut bawahnya. "Oh ya. Aduh jadi kaget, biasanya nggak ada orang," kataku. "Iya, kenalkan saya Darno. Begini saya tadi sudah ijin sama pemilik tanah sebelah, karena kebetulan ada proyek perbaikan jembatan jadi kami minta ijin untuk tinggal sementara selama kurang lebih seminggu di tanah sebelah," "Oh begitu. Ya sudah tinggal aja, yang punya tanah itu juga yang punya rumah ini," kataku. "Ya terima kasih, sekalian nih mas. Kalau nggak keberatan kita bisa tidak mandi atau cuci baju di sumur belakang ini?" tanyanya. HAHHHHHH.....!!!! "Apa aku nggak salah denger, MANDI...????!! di sini, disumur belakang rumahku!??!" kataku dalam hati. Ingin rasanya aku berlari dan mencium sumur itu untuk mengucapkan terima kasih, karena mandi disitu berarti semoga telanjang. "Oh ya nggak apa-apa mas, silahkan aja airnya kebetulan banyak dan bersih. Daripada mandi di kali nanti kena gatal- gatal," kataku berpromosi. "Lagipula disini nggak ada siapa- siapa kecuali saya, jadi ya kalo mo mandi atau nyuci nggak usah risih segala." Ia hanya tersenyum dan mengangguk, "kalau begitu saya permisi dulu ya mas, nggak enak masih ada kerjaan." Dan aku masuk dengan hati berdegub-degub kencang menanti yang bakalan terjadi. Benar saja, sekitar jam 4 sore aku mendengar tali sumurku berbunyi, dan aku cepat-cepat masuk ke kamar belakang yang aku jadikan gudang. Letak jendela kamar belakang tepat disamping sumur sehingga apapun yang terjadi disana pasti terlihat. Seperti sore itu aku melihat ada 4 orang pekerja yang sudah ada disana, mereka bergantian menarik tali sumur dan mandi, tapi aku sedikit kecewa karena tak ada satupun dari mereka yang telanjang, mereka mandi hanya memakai celana pendek. Kemudian datang 2 orang lagi. Tubuh mereka berdua sama seperti lainnya dan aku mendengar mereka saling menyapa dengan ke 4 pekerja yang sudah ada disana terlebih dahulu dan tanpa basa-basi mereka menurunkan celana pendek mereka hingga kontol mereka terlihat jelas. Darahku mendidih melihat pemandangan itu, kontol 2 kuda jantan ada dihadapanku. Yang satu segera bergabung dengan mereka tanpa ada rasa risih sedikitpun, sementara satunya mencuci celana pendeknya. Aku melihat keempat orang itu sempat melirik ke arah mereka berdua, tapi mungkin ego mereka sesama lelaki membuat mereka akhirnya tidak perduli lagi. Wah rasanya senang sekali, hari itu lebih dari 20 kontol dengan beragam ukuran bisa aku lihat. Terkadang mereka saling bercanda dengan menyentil batang kontol lainnya, atau ada yang diam-diam menarik jembut temannya yang cukup lebat. Ada yang bercanda dengan mempertontonkan gerakan ngocok kontol, ada juga yang memang ngocok kontolnya betulan, seneng banget melihatnya. Aku tak pernah bosan melihat mereka meski aku hanya jadi pengamat pasif saja. Namun ada satu yang menarik perhatianku, ada seorang pekerja yang aku kenal bernama Widatmanto, teman- temannya biasanya memanggil dia Wiwit. umurnya sekitar 23 tahun, badannya tegap sekali dengan kulit sawo matang. Tingginya sekitar 160cm dan tidak terlihat terlalu tinggi, dan aku tahu setiap sore dia selalu ngocok diam-diam dan sudah 2 hari ini aku melihat dia sering ngocok kontolnya di pagi dan siang hari saat aku pulang untuk makan siang terlalu dipaksakan karena aku sesungguhnya ingin ngintip aktifitas sumur siang mereka. Kalau dia datang pasti kontolnya sudah tegang, ukurannya sekitar 16cm dan gemuk batangnya dengan kepala kontol yang besar. Dia sering menggesek-gesekkan batang kontolnya di tembok sumur yang licin, naik turun dan kadang diputar-putar, lalu biasanya dia mengerang kalau mau ngecrot. Sayangnya dia tidak tinggal disitu jadi aku tidak bisa banyak bicara dengannya. Siang itu aku sudah mempersiapkan diri dan aku tahu dia pasti datang saat keadaan sepi. Dan tepat sekali, sekitar jam 1 siang dia datang padahal aku hampir saja akan pergi karena jam istirahat kantorku sudah habis. Tiba-tiba dia datang dan setelah tengok kanan kiri untuk memastikan tidak ada orang dia segera mengeluarkan batang kontolnya. Pintu belakang sengaja tidak aku kunci agar saat aku membuka tiba-tiba dia tidak sempat memasukkan kontolnya kembali ke dalam celana. Pintu belakang aku buka dengan cepat dan aku bergerak keluar. Dia terlihat kaget dan tak siap dengan kehadiranku, namun aku sudah mempersiapkan semuanya dan aku bersikap biasa saja. "Oh maaf ada orang ya." ujarku. Dia tersenyum canggung dan kontolnya masih menempel di dinding sumur. "Sampean lagi onani ya mas?" tanyaku langsung. Dia tersenyum lagi dan menjawab, "iya mas, aku nggak tahan rasanya pengen ngocok terus." "Ya udah, terusin aja." Dia masih malu-malu dan batang kontolnya tetap menempel tanpa bergerak. "Malu ya aku liatin, biasa aja lah mas aku aja biasa ngocok tiap malem." ujarku. "Apa sampean mau aku bantuin? kalo mau ya masuk, nanti tak kocokin?" kataku semakin berani. Dia terlihat ragu dan aku melihatnya. "Belum pernah dikocokin ya mas, udah nggak usah malu- malu aku nggak bakal bilang siapa-siapa kok." Dia akhirnya masuk ke dalam rumah. Baru saja satu kakinya masuk ke dalam rumah, aku sudah memegang batang kontolnya dan menariknya ke dalam. Dia terlihat kaget, tapi aku bergerak cepat dengan menggunakan kakiku aku menutup pintu dan aku segera berlutut lalu mulai mengocok batang kontolnya yang besar dan berurat. Dia masih terlihat malu-malu dan hanya memperhatikanku. Sementara tangan kiriku mengocok batangnya, tangan kananku bergerilya dengan mengelus-elus kedua biji pelernya. Dia mulai mendesah-desah keenakan dan dia mulai menggerak-gerakkan kontolnya yang masih dalam genggamanku. Kocokanku pada kontolnya semakin kencang dan dia juga mulai semakin aktif gerakannya. Aku hentikan aktifitas tanganku pada kontolnya sejenak dan dia menatapku dengan pandangan tidak setuju. "Sebentar ya," kataku pelan menjawab ketidaksetujuan matanya. Aku membuka pakaianku satu persatu sampai telanjang bulat, kemudian aku tatap tubuh berototnya yang masih berpakaian lengkap hanya bagian celana lusuhnya saja yang sudah melorot sampai lulut. "Mas buka dong bajunya," pintaku. Dia terlihat ragu, "Mau diapain mas?" tanyanya kemudian. "Sudah buka aja, pokoknya sampean pasti ngerasa enak," Tuntutan birahinya yang sedang tinggi membuat dia pasrah dan membuka seluruh pakaiannya sampai bugil. Tubuhnya sangat seksi, tahu sendiri bagaimana bentuk tubuh mereka yang bekerja sebagai tukang atau kuli itu. Aku berlutut tepat dihadapan kontolnya, kemudian aku elus-elus batang kontolnya yang bener-bener sudah tegang. Aku berniat mempermainkan emosinya dulu baru kemudian aksiku. "Wah nih kontol pasti udah ada yang punya ya?" tanyaku sambil mengelus-elus batang kontolnya dari bawah sampai ke ujung kepala kontol. Dia terlihat geli dan menggeleng, "Belum ada, siapa sih yang naksir aku," "Tapi kalo kontolnya segede gini pasti banyak yang mau," ujarku sambil kemudian mengecup lobang kencing di kepala kontolnya dengan bibirku. Aku bisa merasakan gelinjangnya dan tak lama cairan precum keluar meleleh dari lobang kontolnya. Dia tak menjawab pertanyaanku matanya terpejam. "sudah pernah ngentot belum mas?" tanyaku lagi. Dia membuka matanya dan menatapku, "sudah, hampir tiap hari," "Wah sama siapa?" kali ini aku bertanya sambil meremas lembut kantong pelernya, dia kembali menggelinjang. Belum sempat dia menjawab, aku menjulurkan lidahku dan menjilati seluruh bagian pinggir topi kepala kontolnya. "Ayo dong mas dijawab," pintaku sambil meletakkan batang kontolnya di hidungku dan menggesek- gesekkannya, aroma kontolnya sangat khas, dan cairan lengketnya menempel di hidungku membuat suasana semakin seksi. Dia terengah-engah, mungkin selama ini belum pernah ada yang memperlakukan kontolnya seperti itu. "Sama ... sama lonte," jawab dia akhirnya setelah aku kembali mengecup ujung kepala kontolnya. "Wah sama lonte kan bayar, mendingan sama aku gratis." kataku. "KAlau sama lonte pasti belum pernah diginiin," lanjutku kemudian dan setelah berucap itu aku langsung memasukkan batang kontolnya ke mulutku. Dia terlihat kaget dan tubuhnya sedikit tersentak, tapi kedua tanganku memegang pinggangnya sehingga aku bisa konsentrasi pada hisapanku. Kontolnya yang punya panjang sekitar 16cm dengan diameter sekitar 4,5 cm itu setengahnya masuk ke dalam mulutku. Aku keluarkan lagi kemudian aku masukkan lagi sampai sedikit lebih dalam dari kepala kontolnya dan saat itu aku langsung menghisapnya kuat-kuat. Dia mengerang-erang dan aku merasakan kontolnya berdenyut-denyut, aku tahu dia akan segera ejakulasi sehingga aku buru-buru melepas batang kontolnya dari mulutku. "Kok dilepas?" tanyanya dengan nada sedikit kecewa. "Nanti sampean keburu keluar, kan belum ngentot aku," Dia menatapku lagi dan kali ini agak lama, "Memangnya mas ini mau aku entot?" "Sama kontol segede ini? mana mungkin aku tolak," ujarku. Aku kemudian memposisikan diriku dan memintanya mendekat dan menempelkan batang kontolnya di belahan pantatku. "Sampean entot aku ya, sama seperti sampean ngentot lonte- lonte itu," Dia langsung mengerti apa yang aku maksud, dia meludah lalu membalurkannya di sekujur batang kontol dan kemudian menempelkan kepala kontolnya di lobang anusku. Dia pasti belum pernah ngentot laki-laki sebelumnya karena dia langsung menekan batang kontolnya sekuat tenaga sehingga aku merasakan bagai disuntik dengan jarum besar saat kepala kontolnya membelah lobang anusku. Dia sama sekali tidak berniat berhenti sebentar untuk memberi kesempatanku bernafas karena dia langsung memasukkan seluruh batang kontolnya yang gede sampai mentok ketika bulu-bulu jembutnya yang sangat tipis karena habis dicukur menempel dikulit pantatku. Dasar birahinya sudah dipuncak dia langsung memompa anusku dengan kontol besarnya tanpa perduli dengan diriku. Hebatnya dia langsung memompa kontolnya sekuat tenaga, meski terasa sakit sensasi pompaan batang kontolnya membuat rasa nikmat cepat menggantikan rasa sakit sebelumnya. Apalagi saat batang kontolnya hampir amblas semua dia seolah- olah menumbuk diriku sehingga aku bergoyang hebat dan berusaha agar tetap ditempat. Kantong pelernya yang menggelantung panjang juga kerap kali mengenai dan memukul-mukul biji pelerku sehingga terasa sedikit ngilu. Batang kontol itu terus memompa lobang anusku dan nafasnya semakin menderu kencang. Apalagi saat ujung kepala kontolnya menyentuh sesuatu di dalam lobangku, rasa nikmat semakin terasa. Tak terasa tubuhku diselimuti keringat dingin karena rasa enak yang luar biasa. Aku berusaha untuk bertahan tapi rasa nikmat yang diberikan pekerja dengan nafsu besar dan liar ini membuatku tidak lagi bisa menahannya. Akhirnya pertahananku bobol, tubuhku bergetar dan rasa nikmat yang luar biasa secepat kilat berkumpul dari segala arah dan menyatu diujung lobang kencingku. Aku merasakan denyutan yang cepat dan berkali- kali dalam waktu singkat membuatku mengerang, lalu ..... CROTTTT ...CROTTT... CROTTTT Spermaku muncrat berkali-kali sampai membasahi karpet yang ada di bawahku dan sudah sampai berkali-kali denyutan itu berhenti. Lalu sisa spermaku mengucur pelan dari kepala kontolku yang menghadap ke bawah. Belum sempat aku bernafas, tiba-tiba kedua tangannya memegang bahuku lalu dengan suara yang kuat dia menghujam-hujamkan batang kontolnya, ARGGHHHH ... ARRGHHHH... ARGGGHHH kira-kira begitu bunyi erangannya. Aku merasakan sampai lututku seolah bergerak beberapa senti kedepan. Lalu dia membenamkan seluruh batang kontolnya kemudian memutar pinggulnya tak karuan dan mengerang keras ... ARGGGGHHHHHHH.... CROTTTTT ...CROTT.. CROTTTT Aku merasakan semburan sperma berkali- kali didalam lobang anusku dan aku bisa merasakan betapa banyak semprotan spermanya seolah-olah dia belum pernah mengeluarkannya bertahun-tahun. Sperma yang tak tertampung meleleh keluar dan menjalar pelan dipaha belakangku dan jatuh kelantai. Dia menjatuhkan kepalanya dipunggungku dengan batang kontol yang masih di dalam lobang pantatku. Aku mendengar dengusan nafasnya yang cepat, aku tahu dia sedang mengatur kembali nafasnya. Aku tersenyum puas akan kenikmatan yang kurasakan dan yang dia berikan baru saja. Hari itu tidak seperti biasa karena ada pekerjaan aku pulang sekitar jam Masuk rumah dan hanya mengenakan kaus dalam serta celana panjang seragam kantor aku bergegas ke belakang untuk mengangkat jemuranku tadi pagi. Saat aku di dapur aku mendengar suara orang mandi. Biasanya jam segini sudah tidak ada yang mandi lagi, jadi aku intip dari jendela dan ternyata ada 3 orang yang sedang mandi dan mencuci pakaian termasuk Wiwit yang kemarin ngentot denganku. Melihat Wiwit sedang mandi telanjang dan kontol gagahnya yang berhasil memberiku kepuasaan, kontolku segera bereaksi lagi. Aku segera melepas celana panjang serta kaus dalamku dan hanya mengenakan celana dalam usang yang agak longgar. Maksudnya ingin menggoda Wiwit agar mau ngentot lagi denganku malam ini. Jadi aku segera keluar dan mereka yang ada disitu menengok. "Oh masih ada yang disini ya," kataku pura-pura kaget. Aku menatap Wiwit dan dia juga menatapku lalu penampilanku saat itu. "Iya mas," kata Darno si kepala tukang yang berambut cepak banget ini yang sedang mengeringkan badannya yang tegap itu dengan handuk. Gila ... dalam keadaan dingin seperti ini saja kontolnya gemuknya ngegelantung dan yang bikin aku semakin kesengsem Jembutnya ternyata lebetttt banget. Aku segera menuju tempat jemuranku dan dari sudut mata aku bisa melihat sepertinya Wiwit mendekati teman- temannya dan seperti mengatakan sesuatu dengan cepat. Setelah selesai aku angkat jemuran aku berjalan balik ke pintu dan diluar dugaan Wiwit mengatakan sesuatu yang bener-bener ngebuatku shock berat. "Mas Yud, kapan aku bisa ngentot mas lagi?" Aku bagai disambar petir dan segera kutatap ke area sumur itu melihat reaksi semua yang ada disitu. Mereka semua ternyata sedang menatapku, ada yang tersenyum ada yang diam saja dengan mata ke arahku. Kontol-kontol itu sungguh menggoda dan aku nggak mampu lagi mengendalikan diri. "Sekarang aja yuk?" kataku penuh nafsu. "Gue boleh ikut mas?" tanya Darno, kepala tukang yang perutnya penuh bulu dengan kontol yang sudah setengah ngaceng. Aku dekati dia dengan tangan kananku memegang cucian. Tangan kiriku segera menyambar batang kontolnya dan meremas lalu aku tarik dia ke dalam. "Yang laennya kalo mau ikutan aja ke dalam," kataku. Terdengar suara agak riuh. "Nanti aku nyusul lah, tanggung nih," kata seorang lagi yang sedang nyuci. Jadinya aku berjalan masuk sambil menuntun kontol Darno yang sekarang sudah ngaceng abis di dalam genggamanku. Kontol Darno ternyata lebih gemuk lagi dari kontol Wiwit dan terasa sekali lebih keras. Aku segera letakkan jemuranku di kursi sesampainya di dalam rumah dan segera berlutut. Enaknya membayangkan akan ngentot dengan tiga tukang. Nggak perlu romantis-romantisan segala, langsung tancap dan entot, bener-bener gayanya laki-laki. Kulirik ke wajah Darno dan dia menanti apa yang akan aku lakukan. Aku mulai mengocok-ngocok batang kontolnya sambil kuciumi arona di bawah biji pelernya. Aroma yang begitu khas. Tangan kiriku menekan batang kontol Darno hingga bagian bawah batangnya terlihat dan kepala kontolnya menyentuh sekitar perut. Aku julurkan ujung lidahku untuk menjilati bagian antara pangkal batang kontol bagian bawah dengan biji pelernya. Nikmat sekali. Aku gigit-gigit kecil daerah itu sambil dibarengi sedotan-sedotan berkekuatan lemah. Dia menggelinjang sambil mendesah pelan. Kuciumi lagi daerah itu dengan hidung dan perlahan ujung lidahku menjalar naik ke atas melewati bagian tengah dari batang kontol bagian bawahnya yang agak menonjol. Dia terus mendesah dan ketika hampir sampai lidahku di bagian lobang kencingnya, aku merasakan rasa dari cairan yang sangat aku kenal. Rupanya dia sudah mengeluarkan cairan bening pembuka dan cairan itu terus mengalir. Aku jilati cairan itu, menelannya dan segera menuju sumber cairan itu. Kukecup sedikit lobang kontolnya untuk membuat sensasi geli dan dia menyukainya. Kembali ujung lidahku bermain dan kuputar-putar di daerah itu serta bagian bawah kepala kontolnya. Sesekali gigitan pelan kulakukan di pinggir- pinggir kepala kontolnya. Ku tatap batang kontol nan gagah itu sekali lagi. Aku tahu apakah mulutku sanggung melewati kepala kontol yang gede banget itu. Disaat itu aku mendengar pintu belakang terbuka dan ada langkah-langkah yang mendekati kami. Aku menarik nafas dan kubuka mulutku lebih lebar dan berhasil. Aku berhasil melewati kepala kontol itu dan sekarang aku sudah menyedot- nyedotnya dengan jemariku memilin-milin batang kontol Darno. "Gila .. enak banget ...Shhhh ahhhh..." erang Darno. "Aku belum pernah di kenyot seperti itu, biniku mana mau" kata suara lain yang ternyata tukang bertubuh tinggi yang tadi sedang mencuci baju. "Sedotan dia enak, kamu bakal ketagihan," kata suara yang aku kenal, Wiwit. Dia sudah di belakangku dan menarik celana dalamku hingga terlepas. Sungguh aku sudah tak perduli apapun yang akan mereka lakukan yang jelas aku menikmati ini. Tangan kananku memegang pantat tukang bertubuh tinggi itu dan mendorongnya ke arahku hingga kepala kontolnya menyentuh pipiku. Sementara Wiwit sudah menempelkan batang kontolnya yang juga sudah ngaceng penuh diselah-selah belahan pantatku dan ia menggesek-gesekkannya. "Ini lobang yang bikin aku ketagihan. Lebih enak dari memek manapun, kalian bakal percaya gak bakal ada memek manapun yang pernah kalian entot yang lebih enak dari lobang dia." kata Wiwit setengah promosi sambil tertawa-tawa. Darno terus mendesah, dia sungguh menikmati sedotanku. "Enak no?" tanya tukang bertubuh tinggi yang sekarang kontolnya aku kocok- kocok. "He-eh," jawab Darno pendek dengan mata yang terpejam menahan enak. Aku melepaskan sedotanku pada kontol Darno. Aku beralih ke kontol tukang bertubuh tinggi itu. Kontolnya tidak segemuk Darno tapi panjang sekali, sekitar 19cm seperti Darno jembutnya juga sangat lebat. Tapi aku sangat menaruh perhatian pada kantung pelernya. Kantung pelernya itu tertutup habis oleh bulu- bulu jembutnya yang lebatnya kelewatan banget. Aku dengan rakus langsung mengenyot- ngeyot satu persatu biji pelernya yang membuatku kelimpungan. "Argghhhh..." tukang itu berteriak kaget. "Mas Darno, gesekin kontol mas di rambutku yah," pintaku ke Darno. Dia mengangguk, sementara aku merasa kepala kontol Wiwit menempel-nempel di lobang pantatku, aku yakin dia bakal mengentotku sebentar lagi. Sensasinya sungguh enak, gesekan batang kontol di rambutku dan terkadang bagian bawah batang kontolnya yang hangat juga menggesek pipiku. Tukang bertubuh tinggi itu juga sudah mulai banjir cairan bening yang aku sedot terus sampai habis. Darno kemudian melihat Wiwit yang menonjok- nonjok pelan lobang anusku dengan kepala kontolnya. "Wit, lo kan udah ngentot dia kemaren. Gue ngentot dia dulu ya, gue pengen nyoba," kata Darno. Aku semakin sumringah mendengar ucapannya. Darno yang berbodi keren dan berkontol sangar ini bakal ngentotku, lobangku menjadi empot- empotan karena bahagia. Lalu aku mendengar Darno berkata padaku, "Pasti enak nih ngentot sama elo, tunggu aja ya sampe nanti kontol gue ngebelah lobang pantat lo" Tukang bertubuh tinggi itu mendekat ke arah dimana kontol Darno sudah bersiap-siap mengentotku, begitu juga Wiwit. Mereka ingin melihat secara jelas kontol Darno menerobos lobang pantatku. Aku melirik kearah kontol Darno dan astaga, kontol itu benar- benar terlihat keras dan aku akan merasakannya sebentar lagi. Dengan kontol seperti itu, aku siap dientot dia kapan aja, termasuk sekarang. Aku segera memposisikan diriku agar dia bisa mengentotku dengan mudah. Sekarang saatnya, tanpa basa-basi Darno langsung menekan kontolnya ke dalam lobangku. Aku menarik nafas berusaha menahan sakit saat separuh batang kontolnya masuk. Tukang bertubuh tinggi itu terlihat antusias dengan masuknya kontol Darno. Dia berkali-kali menatapku saat Darno sedang menekan kontolnya masuk. "Seret no.." tanyanya. Darno mengangguk dengan ekpresi muka sedang berusaha keras memasukkan kontolnya. "Gila nih lobang sempit bener," katanya. "Coba kamu pilin pelan-pelan batangmu, pasti bisa," Wiwit memberi saran. Bener-bener gila sensasi nikmatnya. Dua laki-laki jantan berbadan tegap dengan kontol ngaceng teracung-acung sedang membantu kontol temannya yang juga jantan dan besar masuk ke lobangku. Melihat Darno kesusahan, aku lebarkan kedua kakiku agar lobangku semakin terbuka dan dia bisa masuk dengan lebih mudah. Keringat mengucur dari wajah dan badan Darno sehingga dia terlihat jauh lebih seksi dari sebelumnya. Dia menggeol-geolkan kontolnya seperti mata bor dengan jempol diatas batang kontol dan telunjuknya di bawah batang kontol untuk menopang gerakan ngebornya dan ... PLOP...!!!! Masuklah kepala kontolnya yang besar itu. Aku merasa lebih lega dan mulai merasakan rasa sakit lagi, tapi aku nggak bisa berlama-lama merasa sakit karena tiba-tiba dia langsung menimpakan seluruh beratnya ke badanku dan dengan cepat seluruh kontolnya amblas dan ujung kontolnya langsung mengenai sesuatu di dalam lobangku. Aku menjerit antara rasa sakit yang tiba-tiba dan rasa enak di dalam lobangku. Wajahnya penuh dengan peluh dan dia menatapku sambil tersenyum. "Gimana, enak gak kontol gue?" ujarnya sambil menggeol-geolkan lagi pantatnya, sehingga bulu jembutnya yang lebet dan menempel dikulit pantatku terasa menari- nari dan menggelitikku menimbulkan rasa geli dan sensasi nikmat. "Argghhh... shhh... enak..." desisku sambil melonjok-lonjakkan pantatku ke atas. "Udah No, cepetan entot. Dia sepertinya udah nggak sabar." kata tukang bertubuh tinggi itu. Darno kemudian menarik keluar batang kontolnya sampai sebatas kepala kontol lalu ditekan lagi masuk. Dia mulai memompaku dan kontolnya terus memompa lobangku dengan kecepatan penuh. Aku seperti merasakan dimasukin mesin bor, tapi rasa enak terus menerus menerpaku. Aku semakin gila-gilaan menggeliat dan berkali-kali menahan diri agar nggak cepat keluar karena entotannya bener- bener enak. Dia terus mendengus dan memompaku. Dia tersenyum saat melihat ekspresi wajahku yang keenakan. "Gimana enak kan entotan gue?" tanya sambil terus ngentotku. "Ahhh setan ...!! enak banget kontol lo... entot gue lebih keras .. ayo..." aku semakin liar. "Nih lo rasain sendiri," katanya. Dia sama sekali nggak main-main, kontolnya ditusukkan dengan sangat kuat ke lobangku karena tenaga kulinya yang luar biasa. Aku betul-betul terengah-engah... "Terus ... terus ... ahhh enak..." ujarku. Tukang bertubuh tinggi itu memposisikan dirinya seperti sedang push-up dengan kedua biji pelernya yang menggantung itu menempel di bibirku dan batang pelernya menempel melebihi daguku, sementara kepalanya menghadap Darno yang sedang mengentotku. "Tenang aja kang, nanti juga dapet giliran ..." kata Darno saat melihat tukang bertubuh tinggi itu memperhatikan entotannya. "Akhhh .... enak sekali ... arhhhh" Aku menjilati kedua telur terbungkus jembut itu, rasanya enak sekali. Aroma khas laki-lakinya membuatku semakin bergairah, belum lagi entotan Darno, aku terus mengelinjang keenakan. Kulihat Wiwit duduk dilantai sambil ngocok kontolnya yang gede itu dan dia tersenyum saat melihatku sedang menatapnya. Aku benar- benar ingin kontol dan entah apa yang mempengaruhi otakku, tiba-tiba aku berkata "Ngentot berdua aja.." ujarku dengan susah payah. "Ayo masukin satu kontol lagi ke lobang gue," Darno menghentikan entotannya. "Gila lo, mana bisa... satu aja masuk susah apalagi dua." katanya. "Bisa," ujarku. "Ayo gue udah nggak sabar pengen kontol lagi." "Ya udah biar aku coba aja," ujar Wiwit yang sepertinya juga nggak sabar pengen ngentot aku lagi. Darno menarikku dan menaikkan ku ke tubuhnya sehingga dia dalam posisi menggendongku, tapi kontolnya tetep masih di lobangku. Aku rebahkan kepalaku dibahunya. Enak sekali sensasi ini, digendong laki-laki jantan dan kontolnya menancap keras di lobangku. Wiwit merebahkan tubuhnya, lalu Darno menurunkan aku. Dia memutar aku sehingga posisiku berganti dan wajahku menghadap wajah Wiwit. Aku rendahkan tubuhku dan tukang bertubuh tinggi itu tiba-tiba membantu dengan memegangkan batang kontol Wiwit yang sudah ngaceng itu dan mengarahkannya ke lobangku. "Arghhh..." Erang Wiwit saat tukang bertubuh tinggi itu memegang kontolnya dan mengarahkan ke lobangku. Lalu Wiwit mendesakkan batang kontolnya. Karena lobangku sudah terbuka oleh kontol Darno dengan mudah kontol Wiwit masuk. "Ah... enak ... ayo mulai entot gue ... ayo cepet..." aku membakar gairah mereka. Darno langsung tancap gas begitu juga Wiwit. Dua kontol laki-laki jantan itu beradu di dalam lobangku. Aku berniat mengisap kontol tukang bertubuh tinggi itu, tapi dia menolaknya. "Jangan, nanti aku ngencrot di mulut kamu lagi. Aku mau ngentot kamu dulu," Aku yakin mereka berdua yang sedang mengentotiku ini juga merasakan sensasi lain selain enaknya mengentotku, yaitu gesekan antara batang kontol mereka sendiri. Gerakan mereka semakin liar, terutama Darno sampai-sampai Wiwit bilang agar Darno jangan terlalu kuat ngentotku karena susah buat dia mengimbangi. Tapi Darno tak perduli dan aku merasakan batang kontolnya semakin mengembang... "Argghhhh... SETAN ...!!!!!" teriak Darno. Dan ... CROT ... CROT .... CROT, semprotan demi semprotan pejuh Darno memenuhi lobangku dan karena lobangku juga ada kontol lainnya, pejuh Darno meleleh keluar dan turun lewat batang kontol Wiwit dan membasahi jembut Wiwit. "Arghh .. pejuh kamu anget bener no, sialan kena kontolku sama pejuhmu," ujar Wiwit. Darno hanya tersenyum saja. Sementara tubuhku sudah penuh peluh dan aku dirasuki rasa enak yang amat sangat. Tukang bertubuh tinggi itu segera ambil kesempatan, dia menarik Darno. "Cepet lah .. aku dah nggak tahan," Lalu kontol Darno tercabut dari lobangku dan dengan kasar dia menggantikannya. Kontol itu dengan cepat masuk dan ia langsung memompaku. Bunyi kecipak-kecipok dalam lobang pantatku yang penuh dengan sisa-sisa pejuh Darno di rojok oleh dua kontol menimbulkan rasa nikmat yang tak bisa aku tahan. Kontolku menggembung dan kemudian aku mengerang keras ... aku nggak bisa menahan diri lagi. CROT...CROT .. CROT ... CROT ... Semprotan pejuhku sudah tak karuan arahnya, menyemprot kesana kemari aku sudah tak perduli. Badanku bergoyang-goyang dientot dua orang dan aku sendiri kelojotan karena rasa enak yang luar biasa. Sepertinya tadi berliter- liter pejuh menyembur dari lobang kencingku. Tukang bertubuh tinggi itu rupanya sudah tak tahan dengan apa yang terjadi, dia nggak mau tahu lagi dan dia juga meningkatkan kecepatan entotnya. "Kang pelan- pelan, nanti lecet kontolku," kata Wiwit. "Bodo...!!" kata tukang bertubuh tinggi itu. Dia melakukan satu hujaman terakhir dan saat seluruh batang kontolnya terbenam dia mengerang keras ... "ARGGGGGHHHH ..." lolongnya. Kembali lobangku terasa sangat hangat, semburan demi semburan pejuh dari tukang bertubuh tinggi itu memenuhi rongga pantatku. "Aku juga mau ngecrot..." ujar Wiwit dengan suara tersengal-sengal. "Jangan dikeluarin di dalam," ujarku cepat. "Keluarin dimulutku, ayo cepat." Wiwit bereaksi dengan langsung mencabut kontolnya dari lobangku dan berdiri menghampiri mulutku. Batang dan kepala kontolnya penuh dengan pejuh dari Darno dan tukang bertubuh tinggi itu, dan aku sangat senang karena ini yang kuinginkan. Pejuh dua orang yang tadi mengentotku sudah bersatu. Aku segera menyambar batang kontol nan licin itu dan memasukkannya di mulutku dan kukenyot- kenyot. "Aw... Argghhh .. Arghhhh..." erang Wiwit tak karuan. Tak lama ... Crottttttt satu, tiga, lima , tujuh ... sembilan semprotan keluar dari lobang kencingnya dan semua aku telan. Ahhh bener-bener enak. Aku keluarkan batang kontol itu dari mulutku dan terus aku jilat-jilat untuk membersihkan sisa-sisa pejuh di sekujur batang kontolnya sampai kering tak bersisa. "Gila bener-bener entotan yang hebat," ujarnya Wiwit masih dengan nafas yang tersengal-sengal. "Kontol kalian semua tuh yang sedep bener," "Kamu suka nelen pejuh yah?" "Suka mas, enak sih.. apalagi pejuh dari kontol- kontol gede dan jantan seperti kontol kalian." Dia tersenyum. "Besok kita entot kamu lagi mau gak?" Aku mengangguk bahagia ngebayangin kontol-kontol besar ini bakal ngentotku lagi. "Kalo bisa sih bawa beberapa kontol lagi ya ..." ujarku. Mereka tersenyum dan aku tak sabar menanti.
Ff66O.
  • 725mp1zr4s.pages.dev/145
  • 725mp1zr4s.pages.dev/302
  • 725mp1zr4s.pages.dev/3
  • 725mp1zr4s.pages.dev/327
  • 725mp1zr4s.pages.dev/180
  • 725mp1zr4s.pages.dev/197
  • 725mp1zr4s.pages.dev/252
  • 725mp1zr4s.pages.dev/290
  • 725mp1zr4s.pages.dev/40
  • cerita panas polisi gay